Perjalanan trekking yang menantang dengan jalan berlumpur dan sungai kecil yang mengalir membutuhkan kesiapan fisik.
Meski sulit, pengalaman melewati lembah dan hutan selama sekitar satu jam akan membawa pengunjung ke kaki air terjun raksasa yang memukau.
Setelah melewati perjalanan yang menantang, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan alam di sekitar Tumpak Sewu.
BACA JUGA:Rumah Adat Bengkulah, Bukti Kabupaten OKI Tidak Hanya Memiliki Destinasi Wisata Alam
Air terjun yang lebih kecil, lembah hijau yang menjadi spot foto favorit, dan kolam di bawahnya menawarkan pengalaman berwisata alam yang lengkap.
Goa Bidadari, yang tersembunyi di balik air terjun, menjadi tempat spiritual dan eksplorasi bagi para pengunjung.
Dengan suasana yang nyaman dan tentram, tempat ini memungkinkan pengunjung untuk bersemedi atau melihat-lihat di dalamnya.
Meskipun berada di lokasi yang terpencil, Tumpak Sewu menyediakan fasilitas pendukung bagi para pengunjung.
Tempat parkir yang luas, warung makan, toilet, dan mushola memastikan kenyamanan pengunjung selama berada di lokasi.
BACA JUGA: Di Balik Eksotisme Rumah Limas 100 Tiang : Warisan Sejarah dengan Arsitektur Unik !
BACA JUGA:Sungai Babatan OKI, Destinasi yang Menyenangkan Bagi Pelancong untuk Menghabiskan Waktu
Sebelum berkunjung, disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental, menggunakan sandal anti selip, pakaian yang sesuai, serta membawa air minum.
Menggunakan kamera untuk mendokumentasikan keindahan sekitar juga disarankan. Selama menjelajah, pengunjung dihimbau untuk menjaga kebersihan, bersikap sopan, dan berhati-hati selalu.
Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur, menawarkan pengalaman wisata alam yang luar biasa.
Keindahan alam yang memukau, perjalanan petualangan yang menantang, dan fasilitas pendukung yang memadai menjadikan destinasi ini sebagai pilihan yang menarik bagi para pencinta alam dan petualangan.