Asal usul dan Legenda Bukit Telunjuk Kabupaten Lahat : Kisah Ibu dan Anak yang Menjadi Gunung !

Jumat 25 Oct 2024 - 07:55 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Salah satu cara terbaik untuk menikmati pemandangan Bukit Telunjuk dari dekat adalah melalui kawasan pertambangan di perbatasan antara Kabupaten Lahat dan Muara Enim.

Dari sini, pemandangan bukit dapat dinikmati dengan lebih jelas.

Bukit Telunjuk juga terlihat dari berbagai titik di Muara Enim jika cuaca cerah, menambah pesona alam yang disajikan oleh bukit ini.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Prabumulih : Warisan Puyang Tageri yang Terlupakan !

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Puyang Tegeri : Cikal Bakal Kota Prabumulih !

Bukit Telunjuk berdiri gagah dengan ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut.

Bukit ini menjadi landmark alami yang sangat mencolok di Kabupaten Lahat dan sekitarnya.

Namanya, Bukit Telunjuk diambil dari bentuknya yang menyerupai telunjuk.

Dari jarak tertentu, puncak bukit yang bulat memang sangat mirip dengan bentuk jempol yang menjulang.

Namun, tidak hanya bentuk jempol yang membuat bukit ini menarik.

Dari sudut pandang lain, bukit ini juga dikenal dengan nama Bukit Tunjuk, karena dari sisi pandang tersebut, bukit ini terlihat seperti jari telunjuk yang menunjuk ke langit.

Kombinasi dari dua bentuk yang berbeda ini memberikan keunikan visual yang luar biasa, seolah-olah alam sengaja membentuknya sebagai simbol megah yang dapat dilihat dari berbagai arah.

Kawasan di sekitar Bukit Jempol tidak kalah indah dengan bukit itu sendiri.

Wilayah barat Sumatera Selatan memang dikenal dengan topografinya yang bergelombang, di mana deretan bukit dan lembah menghiasi pemandangan sepanjang perjalanan menuju Bukit Telunjuk.

Perbukitan hijau, ladang pertanian, serta aliran sungai yang mengalir di antara lembah-lembah ini menciptakan panorama alam yang menenangkan.

Selain pemandangan alam yang memukau, hutan-hutan di sekitar Bukit Jempol juga kaya akan keanekaragaman flora dan fauna.

Kategori :