KULINER,KORANPALPOS.COM - Es kulkul pisang, salah satu jajanan tradisional yang kini kembali populer, merupakan salah satu es lilin berbahan dasar pisang yang disukai oleh banyak orang.
Sajian ini tidak hanya membawa kenangan manis bagi generasi yang tumbuh pada era 80-an dan 90-an, tetapi juga menjadi alternatif minuman segar di tengah menjamurnya tren minuman kekinian yang didominasi oleh boba, milkshake, dan teh susu.
Di tengah arus modernisasi, es kulkul pisang tetap menjadi primadona berkat kesederhanaan bahan dan rasa autentiknya yang sulit tergantikan.
Es kulkul pisang, yang sering dikenal sebagai es lilin pisang, sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
BACA JUGA:Jagung Panggang : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Menyala
BACA JUGA:Gulai Ayam Kampung : Keberagaman Rasa dalam Kuliner Tradisional Indonesia
Pada masa lalu, es ini dijajakan oleh pedagang keliling yang berkeliling kampung dengan menggunakan gerobak sederhana.
Sebagian besar penjual es lilin membuat sendiri es-es tersebut di rumah mereka dengan bahan yang mudah ditemukan.
Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang kepok atau pisang raja, yang terkenal dengan rasanya yang manis dan tekstur lembut.
Selain rasa pisang yang menjadi dasar utama, es kulkul juga memiliki varian rasa lain seperti kacang hijau, kelapa, dan cokelat.
BACA JUGA:Puding Mangga : Cita Rasa Tropis yang Menggoda di Setiap Suapan
BACA JUGA:Bakwan Mie : Camilan Lezat yang Menggugah Selera
Namun, es kulkul pisang tetap menjadi favorit karena rasa pisangnya yang natural dan memuaskan selera.
Salah satu keunggulan es kulkul pisang terletak pada proses pembuatannya yang cukup sederhana dan menggunakan bahan-bahan alami.
Bahan utama es ini adalah pisang, santan, gula, dan sedikit garam. Pisang yang sudah matang akan dihaluskan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan santan dan gula.