Saudara-saudara kita seluas Eropa.
Saudara-saudara sekalian kita juga memilih sistem politik demokratis.
Kalau kita negara otoriter, mungkin kita cukup menjalankan semua dengan jumlah penduduk yang sedikit.
Jadi saudara-saudara ini tidak masalah, yang penting kita bekerja dengan efisien, yang penting kita tidak bekerja dengan seenaknya.
Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menko, saya minta semua Menteri, telusuri lagi alokasi APBN.
Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi.
Kita harus memberi contoh, fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam.
Jangan mengada-ada, studi banding, belajar Pramuka ke negara lain ya. Saya minta efisien.
Saudara-saudara, kalau saudara perhatikan dalam pemerintahan yang saya bentuk, saya perkuat Kepala Staf Kepresidenan. Saya perkuat itu.
Saya ada tambah lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.
Tugas mereka adalah memonitor semua program, semua proyek yang kita akan lancarkan.
Saya juga membentuk suatu badan baru,Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Badan ini akan mempelajari, akan mengikuti semua program-program perlindungan sosial, semua program-program bantuan ke bagian golongan rakyat yang masih perlu bantuan.
Bukan saya ingin mencampuri pekerjaannya kementerian-kementerian.
Tidak, tapi saya ingin membantu. Dimana ada bottleneck, dimana ada kesulitan, segera kita atasi.
Marilah kita jujur, mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal sangat terkenal ribet-nya, sangat terkenal lambatnya.