Saudara-saudara sekalian dalam hal ini semua ada beberapa penekanan dari saya.
Saya paham bahwa kita baru, baru dilantik. Saya saja baru tiga hari, saudara-saudara baru dua hari dilantik.
Dan saudara-saudara saya persilahkan secepat mungkin, terutama bagi menteri-menteri yang baru, silahkan konsolidasi sendiri, mengatur sendiri secepat mungkin.
Administrasi saudara dan tim saudara di kementerian dan badan masing-masing.
Penyusunan tim sangat penting, tim yang baik, tim yang bisa kerja sama akan memudahkan kita mencapai target-target yang kita tentukan.
Saudara-saudara saya sangat mengutamakan kerjasama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang, dimana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan.
KemUdian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah di kawasan Akademi Militer.
Hal itu saya nilai, bahwa akan membawa banyak manfaat karena sesungguhnya lahirnya Republik kita memang proklamasi di Jakarta, tetapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah.
Dimana pejuang-pejuang kita, melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik.
Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah, mulai ratusan tahun, dikenal sebagai daerah perjuangan Pangeran Diponegoro di antara lima gunung.
Itu saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air.
Saudara-saudara sekalian jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang sangat strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya.
Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tapi memang bangsa kita bangsa yang besar.
Kita tidak dapat pungkiri bahwa kita negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk.
Dari luas wilayah kita luasnya sama dengan Eropa Barat, dimana Eropa itu terdiri dari 27 negara.
Kita satu negara, mengelola Eropa itu membutuhkan 27 menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri.