Selvi Gibran Hadiahi Bunda PAUD Sepeda

JAKARTA - Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda, memberikan hadiah sepeda kepada dua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam memajukan pendidikan anak usia dini di daerah masing-masing.

Momen tersebut berlangsung dalam acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, Kamis (13/11).

Selvi secara spontan mengundang dua Bunda PAUD yang datang dari daerah jauh untuk maju ke panggung. “Berdasarkan informasi, ada Bunda PAUD yang datangnya cukup jauh.

BACA JUGA:Terimakasih Dua Guru Asal Luwu Utara ke Presiden Prabowo

BACA JUGA:Bawaslu Awasi Kampanye Gunakan Meme dan AI

Silakan maju ke depan,” ujar Selvi dengan senyum ramah. “Ini kenang-kenangan sedikit dari saya, sepeda. Ibu bisa naik sepeda, kan?” tambahnya sambil menyerahkan hadiah.

Dua penerima apresiasi tersebut adalah Mita, Bunda PAUD dari Desa Tengku Dacing, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, dan Yani Fitriati, Bunda PAUD dari Kelurahan Sungai Baung, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Mita menceritakan perjuangannya menempuh perjalanan selama tujuh hingga delapan jam untuk sampai ke Jakarta. Ia menumpang speedboat selama dua jam menuju Tarakan, dilanjutkan satu jam perjalanan darat ke bandara, dan dua jam penerbangan ke ibu kota.

BACA JUGA:Tambahan Gaji Kepala Daerah Dinilai Tak Efektif Cegah Korupsi

BACA JUGA:Sekolah Diminta Bentuk Tim Keamanan untuk Cegah Kekerasan dan Perundungan

Dalam kesempatan itu, Mita membagikan berbagai inovasi pendidikan di daerahnya, seperti program Gerakan Minum Susu dan Makan Telur (GERMISU) guna meningkatkan gizi anak-anak, serta program TERASKU (Tindakan Cerdas Keluarga dan Guru) yang menekankan sinergi antara orang tua dan guru.

Ia juga berterima kasih kepada Bunda PAUD Kabupaten Tana Tidung, Vamelia Ibrahim, yang memberikan kesempatan kuliah gratis bagi para guru PAUD yang belum menyelesaikan pendidikan S1.

Sementara itu, Yani Fitriati dari Jambi memperkenalkan program GPS Jempol (Gerakan Pentingnya Sekolah Jemput Peluang) yang bertujuan menekan angka putus sekolah.

BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Vaksin 1.000 Ekor Hewan Rabies