Sosok Sri Mulyani : Menteri Keuangan di 3 Periode Pemerintahan !

Senin 21 Oct 2024 - 20:42 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Selain itu, SBY mempercayakan Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ketika Boediono diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan pada pemerintahan SBY, Sri Mulyani berkarier di tingkat internasional sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, menjadi orang Indonesia pertama yang memegang posisi ini.

Namun, pada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani dipanggil kembali untuk menduduki posisi Menteri Keuangan.

Kembali ke jabatan ini, ia kembali meraih banyak penghargaan, termasuk "Best Minister in the World" pada Februari 2018 di Dubai dan "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific" dari Global Markets pada Oktober 2018.

Selama periode ini, ia juga dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik selama tiga tahun berturut-turut (2017-2019) oleh majalah FinanceAsia.

Pada Agustus 2019, Sri Mulyani terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia periode 2019-2023, dan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam periode kedua pemerintahan Jokowi.

Dalam masa jabatannya kali ini, ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik atas penanganan pandemi COVID-19 oleh Global Markets.

Sri Mulyani menunjukkan kemampuannya dalam mengelola anggaran negara di tengah pandemi.

Ia berhasil menekan defisit APBN kembali ke bawah 3 persen dalam waktu dua tahun setelah sempat menyentuh 6 persen pada tahun pertama pandemi.

Keberhasilan ini mencerminkan kemampuannya dalam melakukan konsolidasi fiskal dan manajemen keuangan negara.

Ia juga terpilih sebagai Co-Chair Coalition of Finance Ministers for Climate Action dan menerima penghargaan Distinguished Leadership and Service Award pada 2021.

Pada akhir tahun lalu, Sri Mulyani dianugerahi gelar kehormatan Honoris Causa dari Australian National University karena kontribusinya dalam pembangunan ekonomi, baik di Indonesia maupun internasional.

Mengingat rekam jejaknya yang cemerlang, Sri Mulyani mendapatkan kepercayaan yang kuat dari dunia internasional.

Apresiasi terhadapnya terlihat jelas, termasuk apresiasi terhadap nilai tukar rupiah pada pekan lalu setelah munculnya isu bergabungnya Sri Mulyani dalam kabinet Prabowo.

Kehadiran Sri Mulyani dalam kabinet selama lima tahun ke depan diharapkan dapat menjaga kestabilan fiskal Indonesia, serta memperkuat daya saing ekonomi di tengah tantangan global yang terus berkembang.

Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, Sri Mulyani diharapkan mampu mengatasi tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan, termasuk pemulihan pasca-pandemi dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Kategori :