Harga Pangan 19 Oktober 2024 : Bawang Merah Sentuh Rp29.520 per Kilogram !

Sabtu 19 Oct 2024 - 10:22 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti curah hujan yang mempengaruhi produksi bawang merah di berbagai daerah sentra produksi.

Selain bawang merah, bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan sebesar 1 persen atau Rp400 menjadi Rp40.370 per kg.

Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih dapat berdampak signifikan pada pengeluaran rumah tangga.

BACA JUGA:Harga Pangan 12 Oktober 2024 : Telur Ayam Naik Jadi Rp29.190 per Kilogram !

BACA JUGA: Harga Pangan 11 Oktober 2024 : Bawang Merah Rp28.720 per Kilogram !

Mengingat kedua komoditas ini merupakan bahan dasar yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Beberapa pedagang dan konsumen mungkin merasa tertekan dengan kenaikan harga ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi.

Sementara harga bawang merah meningkat, harga komoditas cabai merah keriting justru mengalami penurunan sebesar 0,23 persen atau Rp70 menjadi Rp30.510 per kg.

Cabai rawit merah juga turun 0,70 persen atau Rp320 menjadi Rp45.180 per kg.

Penurunan harga cabai ini memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen, mengingat harga cabai sering kali mengalami lonjakan yang signifikan di pasar.

Harga daging sapi murni mengalami kenaikan 0,16 persen atau Rp220 menjadi Rp134.990 per kg.

Sedangkan daging ayam ras turun 0,95 persen atau Rp340 menjadi Rp35.470 per kg.

Di sisi lain, harga telur ayam ras naik sebesar 1,93 persen atau Rp550 menjadi Rp29.090 per kg.

Perubahan harga daging dan telur ini mempengaruhi harga pangan protein hewani di pasaran, yang berpotensi mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.

Komoditas lainnya yang juga mengalami perubahan harga adalah kedelai biji kering (impor) yang naik sebesar 2,05 persen atau Rp220 menjadi Rp10.930 per kg.

Kedelai merupakan bahan utama dalam produksi tahu dan tempe, yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.

Kategori :