Marinasi daging ayam dengan bumbu ini minimal selama 2 jam agar bumbu meresap sempurna.
BACA JUGA:Oseng Ikan Asin Leunca : Cita Rasa Khas Nusantara yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Tahukah Kalian dengan Sup Konro Kuliner Bugis dan Makassar? Beginilah Asal Usulnya!
Panggang: Setelah proses marinasi, ayam dapat dipanggang di atas arang atau menggunakan oven.
Panggang hingga kulit ayam berwarna kecokelatan dan dagingnya matang merata.
Proses pemanggangan ini juga akan mengeluarkan aroma daun jeruk yang menggoda.
Sajikan: Ayam panggang daun jeruk siap disajikan.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan lalapan segar, menjadikannya hidangan lengkap yang memuaskan.
Selain memberikan aroma dan rasa yang unik, daun jeruk juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Daun jeruk purut mengandung vitamin C, yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain itu, aroma dari daun jeruk juga dipercaya dapat meredakan stres dan menenangkan pikiran.
Oleh karena itu, tidak hanya lezat, ayam panggang daun jeruk juga menjadi pilihan yang sehat untuk dinikmati.
Di berbagai daerah di Indonesia, ayam panggang daun jeruk memiliki cara penyajian yang bervariasi.
Misalnya, di Jawa, ayam ini sering disajikan dengan sambal terasi, sementara di Sumatera, banyak yang menambahkan kecap manis sebagai pelengkap.
Keberagaman ini menunjukkan betapa kayanya kuliner Indonesia, di mana setiap daerah memberikan sentuhan khas pada setiap hidangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ayam panggang daun jeruk semakin populer, terutama di kalangan anak muda yang gemar mencari makanan unik dan menarik di media sosial.