Harga bawang merah turun 0,59 persen atau Rp170, menjadi Rp28.720 per kilogram.
Penurunan ini menjadi kabar baik bagi konsumen, mengingat bawang merah merupakan bahan utama dalam berbagai masakan Indonesia.
Sedangkan bawang putih bonggol mengalami kenaikan 1,03 persen atau Rp410, menjadi Rp40.220 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Pangan 8 Oktober 2024 : Bawang Merah Sentuh Rp28.760 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 7 Oktober2024 : Minyak Goreng Stabil, Beras dan Cabai Alami Perubahan !
Penurunan signifikan juga terjadi pada cabai merah keriting yang turun 2,75 persen atau Rp840 per kilogram, dengan harga akhir mencapai Rp29.660 per kilogram.
Cabai rawit merah juga mengalami penurunan sebesar 3,65 persen atau Rp1.680, sehingga harganya kini berada di angka Rp44.360 per kilogram.
Harga daging sapi murni, yang biasanya cukup stabil, mengalami penurunan sebesar 3,79 persen atau Rp5.100 per kilogram.
Harga daging sapi turun menjadi Rp129.630 per kilogram.
Penurunan ini mungkin disebabkan oleh peningkatan pasokan daging sapi di pasar nasional, serta kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Namun, daging ayam ras, sebaliknya, justru mengalami kenaikan harga yang signifikan, mencapai Rp36.030 per kilogram.
Telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga, meskipun tidak terlalu besar.
Harga telur ayam ras naik 1,09 persen atau Rp310, menjadi Rp28.880 per kilogram.
Fluktuasi harga telur seringkali dipengaruhi oleh faktor pasokan dan permintaan yang cukup tinggi di berbagai wilayah Indonesia, terutama menjelang perayaan besar atau hari raya.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah kedelai biji kering (impor).
Harga kedelai naik sebesar 2,24 persen atau Rp240, menjadi Rp10.970 per kilogram.