Dalam pengobatan tradisional, terutama di negara-negara seperti India dan Afrika, bunga ceguk telah lama digunakan untuk berbagai keperluan medis.
BACA JUGA:Terapi Akupunktur : Alternatif untuk Menurunkan Kolesterol !
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Pelajari Kerja Sama dengan Kampus di Yogyakarta
Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah daun dan minyak esensialnya.
Beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan bunga ceguk antara lain:
Antioksidan dan Anti-inflamasi: Bunga ceguk memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
Antioksidan ini penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan: Dalam pengobatan tradisional, daun ceguk sering direbus dan airnya diminum untuk meredakan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lainnya.
Minyak esensial yang dihasilkan dari tanaman ini juga kerap digunakan untuk mengobati gejala asma dan bronkitis.
Antimikroba: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga ceguk memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan berbagai jenis bakteri dan jamur.
Ini menjadikan tanaman ini bermanfaat untuk mengobati infeksi kulit dan luka terbuka.
Pengobatan Masalah Pencernaan: Daun ceguk juga dikenal sebagai ramuan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti diare dan sakit perut.
Kandungan dalam ceguk dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi peradangan di usus.
Selain untuk pengobatan, bunga ceguk juga memiliki sejumlah manfaat lain dalam kehidupan sehari-hari.
Minyak esensial yang dihasilkan dari tanaman ini sering digunakan dalam produk perawatan tubuh seperti sabun dan lotion, karena aroma mint yang menyegarkan.