KORANPALPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia telah melakukan pengembangan infrastruktur transportasi darat terintegrasi selama sepuluh tahun terakhir.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursin, mengungkapkan bahwa langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem transportasi darat yang selamat, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Risyapudin menjelaskan bahwa dalam satu dekade terakhir, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah berhasil membangun enam terminal tipe A baru dan merehabilitasi 53 terminal tipe A yang ada.
BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis ? Ini Dia Rahasia dan Trik untuk Mengumpulkan Uang dengan Mudah !
BACA JUGA:Mengelola Paylater dengan Cerdas : Begini Rekomendasi Pakar untuk Hindari Kerugian !
Pembangunan terminal ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada jaminan keamanan dan keselamatan penumpang, serta kelaikan kendaraan bus.
"Terminal yang kami bangun tidak hanya untuk naik dan turun penumpang, tetapi juga untuk memberikan jaminan keselamatan dan kelaikan kendaraan. Kami juga melakukan ramp check pada setiap bus dan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi," jelas Risyapudin.
Dalam upaya mendukung kegiatan ekonomi, Ditjen Perhubungan Darat juga telah mengembangkan tujuh terminal barang internasional di berbagai perbatasan Indonesia.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 13 Oktober 2024 : Masih Stabil di Angka Rp1,495 Juta per Gram
BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp160.000 dengan Satu Klik tanpa Rumit, Minggu, 13 Oktober 2024
Ini merupakan langkah strategis untuk memudahkan arus ekspor dan impor, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan).
"Melalui terminal barang internasional ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan logistik dan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat di daerah perbatasan," tambahnya.
Kemenhub juga telah membangun fasilitas pendukung dan integrasi antar moda transportasi (FASPIM) di beberapa kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
BACA JUGA:Cara Cerdas Berinvestasi : Direktur BNI Bagikan Strategi Sesuai Profil Risiko !
BACA JUGA: Klaim LINK DANA KAGET Hari Ini, Sabtu, 12 Oktober 2024 Ada Saldo Gratis Spesial Akhir Pekan !