Lalu, di babak kedua, hal yang sama dialami oleh Calvin Verdonk yang hampir menjadi korban insiden VAR saat sapuan bolanya pada momen itu, membuat pemain Bahrain terjatuh.
Selain itu, wasit VAR juga tak melakukan hal yang sama ketika masing-masing tim mencetak gol.
Pada momen gol pertama Indonesia yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen, wasit VAR mengulas proses gol tersebut yang diduga offside selama hampir tiga menit.
Namun, gol itu tetap disahkan karena striker FC Dender itu posisinya tak mendahului pemain belakang terakhir dari Bahrain.
Sementara itu, pada proses gol terakhir Bahrain pada menit ke-90+9 yang dicetak Marhoon, wasit VAR tak mengulas sama sekali proses gol tersebut yang berpotensi ada pemain yang terjebak offside.
Selebihnya, apabila skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia tidak ternoda, tim Garuda sudah duduk di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan lima poin, di bawah Jepang yang melaju sempurna dari tiga laga.
Sementara bagi Bahrain, mereka akan menghuni posisi kelima dengan tiga poin, hasil satu kemenangan dan dua kekalahan beruntun. (ant)