Daun ini memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membersihkan usus dari bakteri berbahaya dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Selain itu, kandungan seratnya membantu melancarkan buang air besar.
e. Mengatasi Nyeri Sendi dan Otot
Sifat analgesik dari daun kadok menjadikannya ramuan yang efektif untuk meredakan nyeri sendi dan otot.
Dalam pengobatan tradisional, daun ini sering dihancurkan dan dioleskan pada area yang sakit untuk mengurangi rasa sakit.
Manfaat ini juga berguna bagi penderita rematik atau sakit pinggang.
f. Meredakan Batuk dan Pilek
Daun kadok juga dapat digunakan untuk meredakan gejala batuk dan pilek. Beberapa orang merebus daun kadok dan meminum air rebusannya sebagai obat alami untuk mengurangi iritasi tenggorokan dan mempercepat pemulihan dari flu.
3. Penggunaan Daun Kadok dalam Masakan
Selain dimanfaatkan sebagai ramuan obat, daun kadok juga digunakan dalam berbagai hidangan kuliner.
Di Indonesia, daun ini sering ditambahkan ke dalam sup atau tumisan untuk menambah aroma dan rasa yang khas.
Daun kadok memiliki rasa yang sedikit pedas dan segar, mirip dengan daun sirih namun lebih lembut.
Di negara lain, seperti Thailand dan Malaysia, daun kadok digunakan dalam hidangan tradisional seperti miang kham, yaitu camilan yang terdiri dari daun kadok yang dibungkus dengan berbagai bahan seperti kacang, kelapa parut, udang kering, dan saus manis-pedas.
Penggunaan daun kadok dalam masakan tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan.
4. Cara Menggunakan Daun Kadok
Daun kadok bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik mentah, direbus, atau dijadikan teh.