“Bahrain adalah lawan yang tangguh, mereka bermain dengan intensitas tinggi dan memiliki kualitas di setiap lini. Kami harus siap secara fisik dan mental untuk menghadapi mereka, dan memastikan bahwa semua pemain berada dalam kondisi terbaiknya,” jelas Shin Tae-yong.
Meskipun fokus utama saat ini adalah menghadapi Bahrain, Shin Tae-yong juga menekankan pentingnya menjaga kondisi tim untuk pertandingan berikutnya melawan China.
Dengan jadwal yang padat dalam waktu singkat, pelatih berusia 53 tahun ini harus memutar otak untuk menjaga kebugaran para pemainnya.
Oleh karena itu, keputusan terkait siapa yang akan bermain di setiap pertandingan sangat bergantung pada kondisi fisik dan kesiapan mental pemain.
“Pertandingan melawan Bahrain sangat penting, tetapi kami juga harus memikirkan laga selanjutnya melawan China. Kami harus memastikan bahwa semua pemain, termasuk Maarten Paes, dalam kondisi prima untuk dua pertandingan ini. Tidak ada ruang untuk kesalahan,” tambah Shin.
Sebagai kiper utama timnas, Maarten Paes telah menjadi salah satu pemain kunci dalam upaya Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Penampilan gemilangnya dalam beberapa laga terakhir membuatnya menjadi andalan di lini belakang.
Dukungan dan harapan besar dari penggemar sepak bola Indonesia tentu mengarah pada Paes, yang diharapkan bisa segera pulih dan tampil maksimal di pertandingan mendatang.
Jika Paes bisa tampil melawan Bahrain, kehadirannya akan memberikan dorongan moral yang besar bagi tim.
Namun, jika harus absen, timnas Indonesia tetap optimistis dengan kemampuan kiper cadangan yang siap menggantikan perannya di bawah mistar gawang.
Pertandingan melawan Bahrain pada Kamis (10/10) akan menjadi momen penting bagi timnas Indonesia.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, termasuk kemungkinan absennya Maarten Paes, tim Garuda diharapkan bisa memberikan penampilan terbaiknya dan membawa pulang hasil positif dari laga tersebut.