Shin Tae-yong memastikan bahwa cedera yang dialami Maarten tidak terlalu serius, tetapi ia menekankan pentingnya pemulihan total sebelum kembali ke lapangan.
"Ini bukan cedera yang serius, tetapi kami harus berhati-hati agar tidak memperparah kondisinya. Jika kami memutuskan untuk tidak menurunkannya melawan Bahrain, itu semata-mata untuk menjaga kondisinya agar bisa pulih sepenuhnya dan siap bermain melawan China lima hari setelahnya," lanjut Shin.
Dengan jadwal yang padat dan pentingnya setiap poin dalam fase kualifikasi ini, keputusan terkait ketersediaan Paes akan sangat memengaruhi strategi yang diterapkan tim.
BACA JUGA:Indonesia Siap Hadapi Bahrain : Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Naturalisasi Bahrain vs Indonesia: Duel Panas di Luar Lapangan!
Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa tim medis dan staf pelatih terus memantau perkembangan Paes setiap hari, dan keputusan akan diambil di menit-menit terakhir, tergantung pada hasil evaluasi medis.
Jika Maarten Paes tidak dapat tampil melawan Bahrain, timnas Indonesia masih memiliki beberapa pilihan kiper lain yang bisa menggantikan perannya di bawah mistar gawang.
Kiper cadangan seperti Nadeo Argawinata yang telah memiliki pengalaman internasional menjadi salah satu opsi utama bagi Shin Tae-yong. Nadeo sendiri telah beberapa kali tampil solid di pertandingan-pertandingan penting.
Termasuk dalam turnamen regional seperti Piala AFF dan Asian Games.
Namun, absennya Paes tentu akan menjadi kehilangan besar bagi timnas, mengingat kiper berusia 26 tahun tersebut telah menunjukkan performa yang konsisten dan tangguh selama kualifikasi Piala Dunia.
Keberadaan Paes di bawah mistar gawang memberikan rasa aman bagi lini belakang Indonesia, terutama saat menghadapi lawan-lawan tangguh di zona Asia.
Pertandingan melawan Bahrain merupakan salah satu laga krusial bagi timnas Indonesia dalam perjalanannya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah meraih hasil yang beragam di dua pertandingan sebelumnya, Indonesia membutuhkan poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.
Bahrain, yang dikenal sebagai tim dengan gaya permainan fisik dan serangan cepat, dipastikan akan memberikan tekanan besar bagi lini pertahanan Indonesia.
Shin Tae-yong menyadari tantangan yang dihadapi timnya dalam pertandingan ini. Selain faktor cedera pemain kunci seperti Paes, cuaca panas di Bahrain dan tekanan bermain di kandang lawan juga menjadi faktor yang harus diantisipasi oleh skuad Garuda.
Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini telah menyiapkan sejumlah skenario, termasuk kemungkinan mengubah formasi dan strategi jika Paes tidak bisa bermain.