Ia juga menekankan bahwa perubahan-perubahan ini bukan hanya penting untuk kesejahteraan para hakim, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas peradilan di Indonesia.
“Dengan tunjangan dan fasilitas yang lebih baik, diharapkan hakim dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan berintegritas,” tuturnya.
Perubahan gaji dan tunjangan bagi hakim diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja mereka di pengadilan.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai persoalan mengenai kesejahteraan hakim menjadi sorotan, terutama terkait dengan tingginya beban kerja dan kompleksitas kasus yang ditangani.
Dengan adanya peningkatan gaji dan tunjangan, diharapkan akan ada motivasi tambahan bagi para hakim untuk bekerja lebih optimal.
Suharto juga menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan hakim akan berimplikasi pada sistem peradilan yang lebih baik.
“Ketika hakim merasa dihargai, mereka akan lebih berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip keadilan dan memberikan keputusan yang adil dalam setiap perkara,” ujarnya.
Usulan perubahan gaji dan tunjangan hakim yang disetujui oleh Menteri Keuangan merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan para hakim di Indonesia.
Meskipun masih ada beberapa poin yang belum terakomodasi, MA berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak hakim demi terciptanya peradilan yang lebih baik dan berkeadilan.
Melalui audiensi dengan SHI, MA menunjukkan keseriusan dalam mendengarkan suara para hakim dan menindaklanjuti tuntutan mereka.
Di masa mendatang, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk merealisasikan kebijakan yang mendukung keberlangsungan fungsi peradilan di Indonesia.
Dengan dukungan yang tepat, diharapkan para hakim dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan dapat terus terjaga.