Siapa Saja Bupati Muaraenim dari Tahun 1950 Sampai 2021 ? Masa Jabatan Terlama dan Tersingkat Dalam Sejarah !

Selasa 08 Oct 2024 - 12:28 WIB
Reporter : Fahrozie Kite
Editor : Dahlia

Meski demikian, ia tetap memberikan kontribusi dalam proses stabilisasi pemerintahan setelah transisi kepemimpinan.

4. Ahmad Wani (1958-1965)

Ahmad Wani memimpin Kabupaten Muara Enim di tengah situasi nasional yang penuh gejolak pada akhir 1950-an hingga awal 1960-an.

Pada masa jabatannya, pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik menjadi prioritas utama.

5. Ahmad Kasim Djaki (1965-1974)

Di bawah kepemimpinan Ahmad Kasim Djaki, pembangunan di Muara Enim terus berjalan dengan peningkatan sektor ekonomi, khususnya di bidang pertanian dan perkebunan.

6. Asnawi Mangkualam (1974-1975)

Masa kepemimpinan Asnawi Mangkualam yang hanya satu tahun diisi dengan usaha untuk memperbaiki administrasi pemerintahan serta memperkuat kerjasama antar sektor di kabupaten ini.

7. Muhammad Sai Sohar (1975-1980, 1980-1985)

Muhammad Sai Sohar memegang dua periode kepemimpinan berturut-turut, mencerminkan stabilitas pemerintahan selama satu dekade.

Fokusnya adalah memperluas jaringan infrastruktur jalan dan irigasi untuk mendukung pertanian.

8. Nang Ali Solichin (1985-1990)

Dalam kepemimpinannya, Nang Ali Solichin memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan, serta melakukan berbagai program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

9. Hasan Zen (1990-1995, 1995-1998)

Hasan Zen menjabat sebagai bupati selama dua periode dan pada masa ini, Muara Enim mulai mengalami transformasi signifikan dalam pengelolaan sumber daya alamnya, khususnya tambang batubara.

 10. Sofyan Effendi (1998-2003)

Kategori :