1. Mengoptimalkan Performa Kendaraan
Kendaraan yang menggunakan bahan bakar sesuai dengan nilai RON yang direkomendasikan oleh pabrikan akan memiliki performa yang lebih optimal.
Bahan bakar dengan RON yang lebih rendah dari yang diperlukan dapat menyebabkan knocking.
Sementara bahan bakar dengan RON yang terlalu tinggi tidak akan memberikan manfaat tambahan dan justru menjadi pemborosan.
2. Mencegah Kerusakan Mesin
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan timbulnya knocking, yang dalam jangka panjang dapat merusak komponen mesin, seperti piston dan busi.
Ini dapat memperpendek umur kendaraan dan meningkatkan biaya perawatan.
3. Efisiensi Bahan Bakar
Mesin yang menggunakan bahan bakar dengan nilai RON yang tepat akan bekerja lebih efisien, sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih hemat.
Bahan bakar yang tidak sesuai bisa mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga mengurangi efisiensi dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
4. Mengurangi Emisi
Bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi biasanya lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.
Ini penting terutama dalam upaya menjaga kualitas udara dan mengurangi polusi lingkungan.
Untuk mengetahui bahan bakar dengan nilai RON yang sesuai, pemilik kendaraan dapat merujuk pada buku panduan kendaraan yang biasanya mencantumkan nilai RON minimum yang direkomendasikan.
Selain itu, informasi ini juga dapat diperoleh dengan berkonsultasi langsung dengan teknisi atau bengkel resmi.
Memilih bahan bakar yang sesuai dengan nilai RON kendaraan bukan hanya soal performa, tetapi juga tentang menjaga kesehatan mesin dalam jangka panjang.