Pada menit ke-72, pemain bertahan Sriwijaya, Gabe Silva, mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persikabo.
Tidak puas dengan keputusan wasit, Gabe memprotes keras, yang akhirnya membuatnya menerima kartu kuning kedua, sehingga ia harus keluar lapangan.
Keluarnya Gabe menjadi titik balik kecil bagi Persikabo.
Mereka mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah pelanggaran tersebut, dan Farid, eksekutor penalti, dengan tenang menjalankan tugasnya.
Gol ini menjadi gol hiburan bagi Persikabo, mengubah skor menjadi 5-1.
Setelah gol tersebut, Persikabo semakin agresif dalam menyerang. Mereka mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menciptakan lebih banyak peluang.
Namun, pertahanan Sriwijaya yang dikoordinasikan dengan baik berhasil menahan serangan demi serangan dari Persikabo.
Setiap peluang yang diciptakan Persikabo selalu berhasil digagalkan oleh barisan belakang Sriwijaya FC, yang bermain disiplin hingga akhir pertandingan.
Peluit akhir dibunyikan, dan Sriwijaya FC keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 5-1.
Kemenangan ini disambut dengan sorak sorai dari para pendukung setia Laskar Wong Kito yang memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Ini merupakan kemenangan perdana Sriwijaya FC setelah beberapa pertandingan sebelumnya mereka gagal meraih hasil maksimal.
Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, sangat puas dengan performa anak asuhnya.
Ia mengapresiasi kerja keras para pemain yang akhirnya mampu menampilkan permainan terbaik mereka dan mendapatkan hasil yang pantas.
"Ini adalah hasil dari kerja keras dan kemauan anak-anak. Mereka sepakat untuk menang dan memberikan yang terbaik hari ini. Saya bangga dengan mereka," ujar Hendri dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ia juga menyoroti peran besar Chencho Gyeltshen dalam kemenangan kali ini.
"Chencho bermain sangat baik hari ini. Dia menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang kelas atas dan mampu menjadi inspirasi bagi tim," tambah Hendri.