KORANPALPOS.COM - Dalam serangkaian serangan udara yang terjadi pada Sabtu (5/10) pagi, setidaknya 14 warga Palestina, termasuk tiga anak, tewas di Jalur Gaza.
Serangan ini terjadi di beberapa lokasi yang berbeda dan mengakibatkan banyak luka-luka di antara warga sipil.
Menurut sumber medis yang berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, serangan udara tersebut menyebabkan lima orang tewas dan banyak lainnya terluka di Kota Beit Hanoun.
BACA JUGA:Iran Menginginkan Perdamaian : Namun Siap Menanggapi Ancaman Israel dengan Keras !
Serangan ini mengguncang komunitas setempat, yang sudah sangat terpukul oleh konflik yang berkepanjangan.
Sementara itu, di kamp pengungsi Nuseirat, Rumah Sakit Al-Awda melaporkan bahwa enam jenazah, bersama dengan beberapa orang yang terluka, dibawa ke rumah sakit setelah serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di lingkungan Al-Da'wa, di bagian timur laut kamp tersebut.
Tidak hanya itu, serangan juga menyasar sebuah tenda yang menampung keluarga pengungsi di dalam Sekolah Ahmed al-Kurd di Deir al-Balah.
BACA JUGA:Tragedi Kemanusiaan di Gaza : Bayi Kembar Palestina Tewas dalam Serangan Israel !
BACA JUGA:Jenderal Lebanon Tegaskan Hizbullah dan Iran Akan Menargetkan Fasilitas Militer Israel !
Di sini, seorang anak tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka, seperti yang dikonfirmasi oleh sumber medis setempat di Rumah Sakit Al-Aqsa.
Pertahanan Sipil Gaza juga melaporkan bahwa dua anak ditemukan tewas dan tujuh lainnya diselamatkan dari bangunan yang terkena serangan di lingkungan Al-Zeitoun, Kota Gaza.
Para saksi mata melaporkan bahwa serangan ini menghancurkan sebagian besar bangunan milik keluarga Abu Ras yang berlokasi dekat Masjid Al-Shama'a.
BACA JUGA:Boikot Produk Israel : PHRI Minta Pemerintah Klarifikasi Tiap Produk yang Terafiliasi Israel !
BACA JUGA:Serangan Israel di Gaza Tengah : Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 210 Orang