Serangan Israel di Gaza Tengah : Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 210 Orang
- Anak-anak duduk di belakang truk saat warga Palestina berangkat dari bagian utara Gaza untuk meninggalkan Jalur Gaza bagian tengah dan selatan pada 10 November 2023. -FOTO : ANTARA-
PALESTINA, KORANPALPOS.COM - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah terus meningkat.
Berdasarkan laporan terbaru dari Kantor Media Pemerintah di daerah kantong Palestina yang terkepung, jumlah korban tewas kini mencapai 210 orang, sementara lebih dari 400 lainnya terluka.
"Sekitar 210 martir dan lebih dari 400 orang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa akibat pembantaian brutal Israel di kamp Nuseirat," demikian bunyi pernyataan resmi dari kantor tersebut.
BACA JUGA:Indonesia Kecam Keras Serangan Israel di Rafah Palestina
BACA JUGA:Aktivis Pro-Palestina : Tidak Semua Perusahaan Lokal Bebas dari Afiliasi Israel !
Kondisi di Rumah Sakit Al-Aqsa semakin kritis akibat lonjakan jumlah korban.
Rumah sakit ini sekarang menghadapi kekurangan fasilitas medis dan alat pendukung operasi.
"Kami mendesak komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan untuk segera memberikan bantuan medis dan generator guna memastikan operasional Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dapat terus berjalan," seruan mendesak dari Kantor Media Gaza.
BACA JUGA:Drama Berbalas Serang Israel-Iran
BACA JUGA:Konflik Iran-Israel Berpotensi Bawa Dampak Ekonomi-Politik
Juru bicara Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Khalil Al-Dakran, dalam konferensi pers mengatakan, "55 korban jiwa warga Palestina tiba di rumah sakit akibat penggerebekan Israel di kamp Nuseirat di Provinsi Pusat."
Situasi rumah sakit sangat penuh sesak, sehingga tidak ada ruang lagi bagi pasien baru.
Serangan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menyasar wilayah di Jalur Gaza tengah.
BACA JUGA:Iran hanya Targetkan Situs Militer Israel Dalam 'Serangan Terbatas'