Hal ini memicu cekcok mulut antara korban dan tersangka.
Menurut keterangan Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna, yang mewakili Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana, korban merasa bahwa batas kebun yang ditunjukkan oleh tersangka tidak sesuai.
"Pemicu keributan karena korban tidak menerima masalah tapal batas kebun, dan tersangka merasa terancam," kata Nyoman pada Minggu (6/10/2024).
BACA JUGA:Kasus Penculikan Anak 11 Tahun di Ogan Ilir Gegerkan Warga : Cek Faktanya !
BACA JUGA:Hakim Tolak Eksepsi 4 ABH Pembunuh Siswi SMP
Dalam situasi yang tegang tersebut, tersangka merasa bahwa gerak-gerik korban seolah-olah mengeluarkan pisau dari pinggangnya untuk menyerang tersangka.
Karena merasa terancam, tersangka dengan spontan mengeluarkan parang yang ia bawa dan langsung membacok korban.
Abu Seman mengalami beberapa luka bacok serius. Luka terparah terdapat pada punggung bagian kanan, kepala, dan pergelangan tangan kiri.
Sementara itu, istrinya, Asma Wingi, juga menderita luka bacok di bagian kepala dan pergelangan tangan kanan.
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah oleh warga yang berada di lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban Abu mengalami luka bacok di bagian punggung belikat kanan, kepala, dan tangan kiri. Sedangkan Asma Wingi mengalami luka bacok di pergelangan tangan kanan dan kepala," tambah AKP Nyoman.
Setelah kejadian pembacokan, warga di sekitar lokasi segera mengevakuasi korban dan menangkap tersangka.
Baharudin, yang merupakan warga RT 04, Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, kini telah diamankan di Polsek Lubuklinggau Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Setelah kejadian, tersangka langsung ditarik oleh warga dari lokasi kejadian dan telah kami amankan di Polsek Lubuklinggau Selatan," ungkap Kapolsek.
Berdasarkan pemeriksaan awal, tersangka mengakui bahwa ia melakukan tindakan tersebut karena merasa terancam oleh korban yang diduga hendak menyerangnya lebih dulu.
Meskipun demikian, polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui motif dan kronologi lebih lengkap.