Pasangan Suami Istri di Lubuklinggau Sekarat Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Sepupu : Diduga Masalah Ini !

Minggu 06 Oct 2024 - 10:18 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Kasus kekerasan tragis terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, di mana pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh sepupu mereka sendiri.

Peristiwa ini terjadi akibat perselisihan terkait tapal batas kebun antara korban dan pelaku.

Pasutri yang menjadi korban adalah warga RT 05, Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

BACA JUGA: Kasus TPPO Eksploitasi Prostitusi di Malaysia Terungkap : Begini Modus Operandinya !

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar Lagi : Pemilik Menyerahkan Diri ke Polsek !

Mereka menderita luka bacok serius dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah, Lubuklinggau, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kejadian naas ini terjadi pada Sabtu, 5 Oktober 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, di RT 05 Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Korban, Abu Seman (48) dan istrinya, Asma Wingi (46), terlibat perselisihan dengan tersangka, Baharudin alias Don (60), yang merupakan sepupu mereka.

BACA JUGA:Sindikat Pencurian Uang Nasabah Bank : 2 Warga Kayuagung Ditangkap Aparat Polda Sulsel !

BACA JUGA:Tragis, Bayi Berumur 11 Bulan Dijual Rp15 Juta : Kepedihan Keluarga di Tengah Jerat Kemiskinan !

Perselisihan tersebut dipicu oleh perbedaan pendapat mengenai batas kebun yang terletak di antara lahan milik korban dan tersangka.

Saat kejadian, tersangka Baharudin sedang berada di kebunnya bersama calon pembeli tanah, Wahab.

Ketika tersangka menunjuk batas tanah kepada Wahab, korban Abu Seman yang berada di lokasi langsung membantah bahwa batas yang ditunjukkan tidak benar.

BACA JUGA:Polisi Panggil Pemilik Akun Medsos Akibat Sebarkan Isu Warga India Culik Anak di Ogan Ilir !

BACA JUGA:Inalillahi ..., Kepsek SDN 2 di Mura Meninggal Tragis Diseruduk Truk Tangki BBM, Sopir Asal Rejang Lebong

Kategori :