Harga Pangan 6 Oktober 2024 : Harga Beras Naik, Cabe Rawit Turun Menjadi Rp43.580 per Kilogram !

Minggu 06 Oct 2024 - 09:57 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Harga cabai rawit merah turun sebesar 1,91 persen atau Rp850, menjadikan harganya Rp43.580 per kilogram.

Ini adalah kabar baik bagi para konsumen yang gemar memasak dengan cabai, karena harga cabai yang kerap melonjak tajam terutama di musim-musim tertentu.

Tidak hanya cabai rawit merah, cabai merah keriting juga mengalami penurunan harga sebesar 2,23 persen atau Rp690, menjadikannya Rp30.210 per kilogram.

Penurunan harga cabai ini sering kali terjadi ketika pasokan meningkat atau saat musim panen, sehingga permintaan yang tinggi bisa diimbangi dengan ketersediaan barang yang lebih banyak di pasaran.

Selain beras dan cabai, harga daging sapi dan daging ayam juga mengalami perubahan.

Harga daging sapi murni tercatat naik sebesar 0,82 persen atau Rp1.100, sehingga menjadi Rp135.460 per kilogram.

Kenaikan harga daging sapi ini diprediksi karena meningkatnya permintaan dan biaya produksi yang lebih tinggi, termasuk biaya pakan ternak yang juga naik.

Berbeda dengan daging sapi, harga daging ayam ras justru turun sebesar 1,16 persen atau Rp400, menjadikan harganya Rp34.120 per kilogram.

Penurunan harga daging ayam dapat memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat yang mengandalkan daging ayam sebagai sumber protein utama yang lebih terjangkau dibandingkan daging sapi.

Selain itu, telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,09 persen atau Rp310, menjadikan harganya Rp28.770 per kilogram.

Kenaikan harga telur ini cukup signifikan mengingat telur adalah salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi setiap hari oleh banyak keluarga di Indonesia.

Kedelai biji kering (impor), yang menjadi bahan utama pembuatan tahu dan tempe, juga mengalami kenaikan harga.

Harga kedelai naik sebesar 0,37 persen atau Rp40, menjadikan harganya Rp10.810 per kilogram.

Kenaikan harga kedelai ini sering kali disebabkan oleh fluktuasi harga di pasar internasional, mengingat Indonesia masih sangat bergantung pada impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Sementara itu, harga gula konsumsi mengalami penurunan sebesar 0,17 persen atau Rp30, menjadi Rp17.900 per kilogram.

Gula merupakan salah satu komoditas yang harganya sering mengalami kenaikan menjelang hari-hari besar keagamaan, tetapi kali ini harga gula justru menunjukkan penurunan.

Kategori :