Sementara itu, Ikang Fawzi tetap melanjutkan karier musiknya sebagai salah satu musisi rock Indonesia yang dikenal luas.
Di tengah kesibukan masing-masing, mereka selalu berusaha menjaga kebersamaan dengan keluarga.
Keharmonisan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari kehidupan mereka, yang terlihat selalu hangat dan penuh kasih.
Kepergian Marissa Haque bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga meninggalkan kesedihan bagi banyak sahabat dan rekan sejawatnya di dunia hiburan, politik, dan akademis.
Banyak yang mengenang sosok Marissa sebagai wanita yang inspiratif, baik hati, dan penuh dedikasi.
Camelia Malik, yang merupakan sahabat dekat Marissa, mengungkapkan rasa kehilangannya.
“Saya merasa kehilangan sosok yang sangat baik dan inspiratif. Marissa adalah orang yang selalu peduli dengan sekitarnya, selalu memotivasi saya untuk terus maju,” ujarnya.
Selain Camelia, banyak artis dan tokoh politik yang hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
Mereka mengenang bagaimana Marissa selalu menunjukkan ketulusan dalam setiap langkah hidupnya, baik sebagai artis, politikus, maupun sebagai istri dan ibu.
Marissa Haque memulai kariernya di dunia hiburan pada era 1980-an, membintangi berbagai film layar lebar dan sinetron.
Karier aktingnya yang gemilang mengantarkan Marissa menjadi salah satu aktris papan atas pada masanya.
Tak hanya itu, ia juga menjajal dunia politik dan akademis dengan berbekal pendidikan yang mumpuni.
Marissa memperoleh gelar master di bidang Hukum Lingkungan dari Universitas Indonesia, dan terus melanjutkan kiprahnya di dunia politik sebagai anggota DPR RI.
Meskipun sibuk dengan berbagai aktivitasnya, Marissa tak pernah melupakan perannya sebagai istri dan ibu.
Dalam berbagai kesempatan, ia sering menekankan pentingnya peran keluarga dalam kesuksesannya.
Bagi Marissa, keluarga adalah fondasi yang kuat yang selalu mendukung setiap langkahnya.