Mereka pertama kali bertemu saat membintangi film "Tinggal Landas Buat Kekasih" pada 1984.
Film yang disutradarai oleh Sopan Sophian ini mempertemukan dua insan yang kemudian terikat dalam hubungan romantis.
Meskipun hubungan mereka sempat menemui tantangan dan tentangan dari pihak keluarga, terutama dari orang tua, namun cinta mereka tetap teguh.
BACA JUGA:KABAR DUKA : Ibunda Mendagri Tito Karnavian Meninggal Dunia di RSMH Palembang !
BACA JUGA:KABAR DUKA : Prof. Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Berpulang !
Pada akhirnya, setelah perjuangan panjang, mereka berhasil mendapatkan restu dari orang tua dan menikah pada 3 Juli 1986.
Pernikahan tersebut menjadi salah satu peristiwa paling berkesan dalam dunia hiburan Indonesia, mengingat keduanya merupakan selebriti yang cukup populer saat itu.
Selama 38 tahun berumah tangga, mereka menjalani hidup bersama dengan cinta dan keharmonisan yang begitu kuat.
Dari pernikahan tersebut, lahirlah dua anak perempuan, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi, yang kini juga mengikuti jejak orang tua mereka dalam dunia seni dan hiburan.
Ikang Fawzi dan Marissa Haque dikenal sebagai pasangan yang romantis dan harmonis, tak hanya di depan layar, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka.
Mereka seringkali menjadi panutan bagi banyak orang dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Sahabat dekat mereka, termasuk penyanyi senior Camelia Malik, menggambarkan keluarga Ikang dan Marissa sebagai contoh keluarga yang ideal.
"Saya masih sering melihat postingannya dia, sehatnya dia, ketika dia pergi-pergi dengan keluarganya yang harmonis, contoh yang baik Marissa itu dengan Ikang Fawzi dan anak-anaknya," ujar Camelia saat ditemui di rumah duka.
Tak hanya di dunia hiburan, Marissa juga dikenal sebagai figur yang aktif di dunia politik dan pendidikan.
Dengan gelar akademis yang cukup mumpuni, Marissa meniti kariernya sebagai akademisi sekaligus politikus.
Peran yang diembannya di luar rumah tak pernah mengurangi perhatiannya terhadap keluarga, justru menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia.