Dosa Besar dan Taubat Nasuha
Dosa besar adalah dosa yang memiliki ancaman hukuman di dunia maupun akhirat, seperti pembunuhan, pencurian, dan perzinaan. Untuk dosa-dosa besar ini, seorang Muslim diwajibkan untuk melakukan taubat nasuha. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya (taubat nasuha)." (QS. At-Tahriim: 8)
Taubat nasuha mencakup beberapa syarat, antara lain: menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan, meninggalkan perbuatan tersebut secara total, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.
BACA JUGA:Mengapa Kita Selalu Merasa Kurang? Renungan tentang Kekayaan Hati
BACA JUGA:Rahasia Membangun Rumah di Surga Melalui Amalan Sehari-hari
Jika dosa tersebut berkaitan dengan pelanggaran hak sesama manusia, maka selain taubat kepada Allah, orang yang bersalah juga harus meminta maaf kepada pihak yang dirugikan dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai.
Kelelahan sebagai Bentuk Pengabdian
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dari kita yang sering merasa kelelahan karena pekerjaan, belajar, atau berdakwah.
Seorang ayah mungkin merasa lelah setelah seharian bekerja untuk menafkahi keluarganya, seorang pelajar mungkin merasa capek setelah menghabiskan waktu belajar demi memenuhi harapan orang tuanya, dan seorang dai mungkin merasa lelah setelah berkeliling untuk menyebarkan dakwah.
Semua bentuk kelelahan ini, jika dilandasi niat ikhlas dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah), akan mendatangkan pahala dan menjadi sarana penghapus dosa.
BACA JUGA:Memahami Konsep Dzul-Wajhain (Bermuka Dua) dalam Islam: Definisi dan Penjelasan
BACA JUGA:Kesuksesan dalam Genggaman: Mengapa Kita Butuh Allah dalam Setiap Langkah
Sebagai manusia, kita tidak bisa menghindari kelelahan. Namun, ketika kita memahami bahwa rasa lelah ini memiliki nilai spiritual yang tinggi di sisi Allah, maka kita akan lebih mudah menerima dan bersabar dalam menghadapinya.
Rasa lelah bukanlah sekadar perasaan fisik yang membuat tubuh kita terasa berat, tetapi juga menjadi jalan menuju penghapusan dosa dan peningkatan derajat di sisi Allah.