Bakso ini dicetak dengan cara ditekan hingga pipih, sehingga tampilan dan sensasinya berbeda.
BACA JUGA:Keju: Ragam Jenis dan Keunikan yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Nasi Kalong : Kuliner Khas Bandung yang Menggugah Selera
Selain bentuk, bakso gepeng juga sering kali disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa dan berbagai macam pelengkap seperti mie, bihun, tahu, siomay, dan pangsit goreng.
Beberapa penjual bakso gepeng bahkan menambahkan inovasi dengan menyajikan berbagai isian di dalam bakso, seperti daging cincang, telur, hingga keju.
Tak hanya itu, ukuran bakso gepeng pun bisa bervariasi, mulai dari yang kecil hingga yang berukuran jumbo.
Inovasi tersebut tentunya menambah daya tarik bakso gepeng di mata para pecinta kuliner.
Salah satu alasan utama mengapa bakso gepeng digemari adalah sensasi teksturnya yang berbeda dari bakso bulat pada umumnya.
Ketika dimasak, bakso gepeng yang pipih ini memiliki permukaan yang lebih luas, sehingga tekstur luarnya menjadi sedikit lebih kenyal.
Bagian dalamnya tetap lembut dan kenyal, namun dengan gigitan yang lebih terasa.
Hal ini memberikan pengalaman yang unik bagi konsumen, karena setiap gigitan memberikan sensasi berbeda.
Banyak yang menganggap tekstur bakso gepeng lebih memuaskan dibandingkan dengan bakso biasa, terutama bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda dari sajian bakso.
Dalam industri kuliner, inovasi adalah kunci untuk menarik perhatian pelanggan.
Bakso gepeng adalah salah satu contoh bagaimana bentuk dan tampilan makanan dapat menciptakan tren tersendiri.
Banyak pelaku usaha kuliner yang melihat peluang besar dari varian ini dan mulai menambahkan bakso gepeng dalam menu mereka.
Bahkan, tidak sedikit yang membuka usaha khusus bakso gepeng dengan berbagai variasi menu.