Namun, keunggulan Indonesia hanya bertahan sebentar.
Yaman berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Abdulrahman Al Khader di awal babak kedua, memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Indonesia.
Meski hasil imbang ini mengecewakan sebagian pendukung Garuda Muda yang berharap kemenangan di kandang, Indonesia tetap berhak melaju ke putaran final sebagai juara Grup F.
BACA JUGA:Begini Analisa Pelatih Timor Leste Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia U-20 Vs Yaman !
BACA JUGA:Garuda Muda Kokoh di Puncak Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 : Kandaskan Timor Leste 3-1 !
Yaman yang menempati posisi kedua grup juga lolos ke putaran final sebagai salah satu dari lima tim runner-up terbaik, meskipun harus melalui jalan yang lebih sulit.
Di Grup E, Malaysia menghadapi Sri Lanka pada pertandingan terakhir mereka.
Harimau Muda sempat memimpin lewat gol Amir Farhan sebelum J. Harish dari Sri Lanka menyamakan kedudukan di menit ke-88.
Hasil akhir 1-1 ini memastikan bahwa Malaysia tidak dapat melaju ke putaran final.
Malaysia mengakhiri babak kualifikasi di peringkat keempat dengan mengumpulkan 5 poin dari empat pertandingan.
Catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan tidak cukup bagi Malaysia untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Kegagalan ini tentu menjadi kekecewaan besar bagi publik sepak bola Malaysia yang berharap tim mudanya bisa bersinar di kancah Asia.
Kamboja tampil cukup mengesankan di babak kualifikasi, namun nasib tidak berpihak pada mereka.
Dalam pertandingan terakhir melawan Chinese Taipei, Kamboja bermain imbang 1-1.
Mereka finis sebagai runner-up Grup B, namun gagal masuk ke dalam lima besar runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final.
Meskipun Kamboja menunjukkan peningkatan, hasil ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah bagi sepak bola Kamboja untuk bisa bersaing di level Asia.