Dalam respons awal terhadap bencana ini, BPBD Ogan Ilir segera berkoordinasi dengan pihak terkait di tingkat kecamatan dan desa.
Camat, kepala desa, serta dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Ogan Ilir langsung dikerahkan untuk memberikan bantuan awal bagi warga yang terdampak.
Sebuah posko pengungsian sementara telah didirikan untuk menampung warga yang rumahnya tidak bisa dihuni lagi akibat kerusakan parah.
BACA JUGA:Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Lahan Tebu di Perkebunan PTPN 7 Cinta Manis Ogan Ilir
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Sediakan Layanan Bus Gratis : Dorong Mobilitas dan Kesejahteraan Masyarakat !
Menurut Edy Rahmad, BPBD juga bekerja sama dengan Baznas Ogan Ilir untuk mendistribusikan bantuan darurat kepada para korban.
"Kami telah menyediakan bantuan berupa sandang, pangan, dan kebutuhan pokok lainnya bagi para korban, dan saat ini kami sedang mengupayakan bantuan lebih lanjut untuk pemulihan rumah yang rusak," ungkap Edy.
Pihak BPBD saat ini tengah menunggu laporan lengkap dari kepala desa di wilayah terdampak untuk memastikan jumlah total kerugian yang diderita warga.
Mereka juga sedang mengidentifikasi kebutuhan paling mendesak, seperti perbaikan rumah, pemulihan kesehatan korban cedera, dan kebutuhan logistik bagi para pengungsi.
Bupati Ogan Ilir, dalam tanggapannya, telah menginstruksikan dinas-dinas terkait untuk segera turun ke lapangan dan memprioritaskan pemulihan kondisi di tiga desa yang terdampak.
Edy Rahmad menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu para korban dan memfasilitasi proses pemulihan.
“Kami berharap agar bantuan dapat segera dikirimkan kepada warga yang terkena bencana. Saat ini, masyarakat di tiga desa tersebut sangat membutuhkan bantuan, terutama terkait perbaikan rumah dan pemenuhan kebutuhan dasar selama masa pemulihan ini,” jelasnya.
Selain itu, bantuan dari masyarakat juga diharapkan dapat meringankan beban para korban.
Beberapa organisasi sosial dan relawan lokal telah mulai menggalang dana dan bantuan untuk disalurkan kepada warga terdampak.
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pengumpulan pakaian layak pakai, bahan makanan, dan perlengkapan kesehatan.
Dalam keterangannya, Edy Rahmad juga mengingatkan masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim penghujan dan cuaca ekstrem seperti sekarang.