HUT ke-79 : PMI OKI Targetkan 50 Kantong Darah Terkumpul!

Jumat 27 Sep 2024 - 13:50 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

OKI,KORANPALPOS.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, Jum'at, 27 September 2024.

Sekretaris PMI OKI, Sirni Lestari mengatakan, dalam kegiatan tersebut, pihak mereka menargetkan mendapat 50 kantong darah.

"Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT PMI ke-79 yang jatuh pada tanggal 17 September 2024 lalu," ungkapnya.

Ia menambahkan, donor darah itu diikuti oleh seluruh elemen masyarakat di wilayah OKI atau terbuka untuk umum. Dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

BACA JUGA:Pj Bupati Canangkan Gerakan Tanam Cabai dan Vaksinasi Rabies Serentak

BACA JUGA:1.374 Pelamar CPNS di Lingkungan Pemkot Prabumulih Lulus Seleksi Administrasi

"Dengan adanya kegiatan donor ini, kita berharap dapat memenuhi kebutuhan darah di wilayah OKI. Nanti kalau sudah terkumpul, akan kita serahkan ke Bank Darah RSUD Kayuagung," ujarnya.

Dikatakannya lagi, jenis golongan darah yang cepat habis ialah A,B dan O. Sementara untuk darah yang agak sulit adalah golongan AB.

"Yang ada susah habis, sedangkan yang tidak ada sukar dicari. Ada susah habis karena jarang," tuturnya.

Masih kata dia, terkait kendala dalam pengumpulan darah, terjadi pada bulan Januari hingga April lalu. Dimana saat itu anggaran sedang kosong.

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Pembangunan Dermaga Sri Menanti dan Karang Agung Ilir

BACA JUGA:Serabi : Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

"Oleh karena itu, kita sulit untuk merealisasikan kegiatan di lapangan.  Anggaran kita dari APBD, biasanya keluar April atau Mei. Setiap tahun pasti terjadi, namun kalau sekarang sudah jalan," imbuhnya.

Disinggung adakah rencana penambahan personil, alkes, dan gedung? menurutnya, untuk menambahkan ketiga hal itu biayanya miliaran, tapi bertahap.

"Kalau pun pemerintah daerah mendukung penuh untuk bakti sosial ke masyarakat, saya pikir itu lebih baik. Ketimbang memberdayakan masyarakat mencari darah di Palembang butuh waktu dan biaya yang cukup tinggi," jelasnya.

Kategori :