KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), juga dikenal sebagai belimbing besi, adalah buah yang sering dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun ukurannya kecil dan rasanya sangat asam, belimbing wuluh menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat kesehatan dari belimbing wuluh, penggunaannya dalam kuliner, dan potensi lain yang dimiliki buah ini di bidang kesehatan modern.
Belimbing wuluh merupakan buah tropis yang tumbuh di pohon dengan ketinggian sekitar 5 hingga 12 meter.
BACA JUGA:Kenali Gejala Kanker Limfoma Hodgkin dan Faktor Risiko
BACA JUGA:Khasiat Jeruk Nipis dalam Menyembuhkan Batuk Secara Alami
Buahnya berwarna hijau terang saat mentah dan akan berubah menjadi kekuningan ketika sudah matang.
Rasa asam yang kuat dari belimbing wuluh menjadikannya bahan yang sangat populer dalam masakan khas Indonesia, terutama sebagai bumbu dalam hidangan berkuah seperti sayur asam atau ikan kuah asam.
Belimbing wuluh diduga berasal dari Asia Tenggara dan banyak dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan negara-negara tropis lainnya.
Meskipun secara komersial jarang ditemukan di pasar internasional, buah ini sangat terkenal di kalangan masyarakat pedesaan yang menggunakan buah tersebut tidak hanya dalam masakan, tetapi juga sebagai bahan pengobatan herbal.
BACA JUGA:Buah Ciplukan Dapat Mengencangkan Payudara serta Menghaluskan Kulit
BACA JUGA:Buah Takokak Dapat Meningkatkan Stamina Pria, Mengatasi Wasir serta Mata Minus
Salah satu daya tarik utama belimbing wuluh adalah kandungan nutrisinya yang kaya, yang berpotensi memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan utama dari belimbing wuluh:
Mengontrol Gula Darah Belimbing wuluh telah digunakan sebagai obat alami untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes.