Pare : Manfaat, Kontroversi, dan Peranannya dalam Budaya Indonesia

Kamis 26 Sep 2024 - 10:54 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Mendukung Penurunan Berat Badan Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, pare bisa menjadi pilihan yang tepat.

BACA JUGA:Air Perasan Labu Siam Dapat Mengatasi Darah Tinggi dan Mencegah Penuaan Dini

BACA JUGA:Air Rendaman Mentimun Dapat Menurunkan Tekanan Darah, Menyehatkan Tulang, Serta Kulit

Kandungan serat yang tinggi membuat pare mengenyangkan, sementara kalori yang rendah membantu menjaga asupan kalori tetap terkendali.

Detoksifikasi Tubuh Pare juga dikenal dapat membantu detoksifikasi tubuh.

Senyawa dalam pare membantu hati dalam proses pembuangan racun, sehingga tubuh dapat berfungsi lebih optimal.

Meskipun pare menawarkan banyak manfaat, rasa pahitnya sering menjadi penghalang bagi banyak orang untuk menikmatinya.

Bagi beberapa orang, rasa pahit ini sangat tidak menyenangkan. Namun, para ahli menyatakan bahwa rasa pahit ini justru menandakan keberadaan senyawa sehat yang bermanfaat bagi tubuh.

Kontroversi ini sering kali membuat pare diabaikan, padahal dengan teknik memasak yang tepat, pare dapat disajikan dengan rasa yang lebih enak.

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa pahit pare antara lain adalah dengan merendamnya dalam air garam, merebusnya, atau memasaknya dengan bahan-bahan lain seperti telur, tempe, atau daging.

Hal ini dapat meningkatkan cita rasa masakan sambil tetap mempertahankan manfaat kesehatan yang ada.

Pare memiliki tempat khusus dalam kuliner Indonesia.

Di berbagai daerah, pare sering diolah menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera.

Berikut adalah beberapa cara pare disajikan dalam masakan tradisional Indonesia:

Tumis Pare Tumis pare dengan bawang putih, cabai, dan sedikit garam adalah cara sederhana yang banyak dilakukan.

Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi.

Kategori :