Meningkatkan Kesehatan Tulang: Dencis mengandung kalsium dan vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
BACA JUGA:Hati dan Daging Tupai Bisa Mengobati Penyakit Asma, Ginjal serta Diabetes
BACA JUGA:Asam Jawa Dapat Mengatasi Tuba Falopi, PCOS, dan Kanker Ovarium
Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan selenium dalam dencis berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Mengurangi Risiko Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya omega-3, seperti dencis, dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker kolorektal.
Dencis dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, dibakar, hingga dibuat sup. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mengolah dencis:
Dencis Goreng: Ikan dencis yang dibumbui dengan garam dan merica, kemudian digoreng hingga kecokelatan. Sajikan dengan sambal dan nasi putih.
Dencis Bakar: Marinasi dencis dengan bumbu seperti kecap, bawang putih, dan jeruk nipis, lalu bakar hingga matang. Dencis bakar sangat cocok dinikmati dengan lalapan.
Sup Dencis: Dencis juga bisa dimasak dalam bentuk sup. Rebus dencis bersama dengan sayuran seperti wortel dan kubis, tambahkan bumbu sesuai selera.
Sup dencis ini kaya akan nutrisi dan sangat nikmat.
Di Indonesia, dencis merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan tradisional.
Misalnya, dalam masakan Manado, dencis sering dimasak dengan sambal dabu-dabu, memberikan cita rasa pedas yang khas.
Di daerah pesisir, dencis juga sering dijadikan lauk pendamping nasi dalam berbagai hidangan.
Tidak hanya itu, dencis juga menjadi bahan utama dalam pembuatan ikan kaleng, yang praktis dan mudah diolah.