Penting untuk menjaga suhu minyak agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Jika minyak terlalu panas, peyek akan cepat gosong, sedangkan jika minyak terlalu dingin, peyek akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek.
Setelah peyek matang, angkat dan tiriskan untuk mengurangi minyak berlebih.
Peyek yang sudah kering siap disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya.
Meski camilan ini termasuk makanan tradisional, peyek kacang tetap mampu bertahan dan menyesuaikan diri dengan selera pasar di era modern.
Banyak usaha kecil hingga besar yang menjadikan peyek kacang sebagai produk andalan mereka.
Di pasar tradisional hingga supermarket, peyek kacang mudah ditemukan dalam berbagai kemasan, mulai dari bungkus plastik sederhana hingga kemasan premium untuk oleh-oleh.
Tak hanya itu, peyek kacang juga mendapatkan sentuhan inovasi modern.
Kini, tersedia peyek dengan berbagai varian rasa, seperti peyek pedas, peyek keju, hingga peyek yang dibuat dengan bahan-bahan organik. Inovasi ini membuat peyek kacang tetap relevan di kalangan generasi muda yang mencari variasi rasa dalam camilan mereka.
Peyek kacang bukan sekadar camilan, melainkan bagian dari warisan kuliner Indonesia yang kaya.
Dengan bahan-bahan sederhana dan cara pembuatan yang tidak terlalu rumit, peyek kacang berhasil memikat hati masyarakat dari berbagai generasi.
Meskipun zaman telah berubah dan banyak jenis camilan modern bermunculan, peyek kacang tetap bertahan sebagai salah satu camilan favorit, baik sebagai teman makan atau sebagai cemilan ringan di berbagai kesempatan.
Renyah, gurih, dan penuh cita rasa tradisional, peyek kacang akan selalu memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.*