Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk meningkatkan kualitas produksi dan pengolahan kopi.
3. Kabupaten Muara Enim: Kopi Semendo yang Mendunia
Kabupaten Muara Enim dikenal dengan kopi semendo, salah satu merek kopi lokal yang sudah cukup populer di kalangan pecinta kopi.
Pada tahun 2022, Muara Enim memproduksi 27.652 ton kopi.
Kopi semendo memiliki ciri khas rasa yang kuat dan aroma yang khas, menjadikannya salah satu kopi unggulan dari Sumsel.
Daerah ini juga dikenal dengan kondisi alamnya yang masih sangat asri dan sejuk, menjadikan tanaman kopi di Muara Enim tumbuh subur.
Keindahan alam yang memukau ini turut mendukung perkembangan agrowisata berbasis kopi di daerah tersebut.
Selain terkenal dengan kopinya, Muara Enim juga menjadi destinasi wisata alam yang menarik.
Kombinasi antara produk kopi dan potensi wisata alam menjadikan Muara Enim sebagai salah satu kabupaten yang berperan penting dalam mendukung industri kopi dan pariwisata di Sumsel.
4. Kabupaten Lahat: Dari Pertanian hingga Kopi Berkualitas
Kabupaten Lahat yang dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Empat Lawang, kini juga dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan.
Pada tahun 2022, Kabupaten Lahat menghasilkan 22.010 ton kopi.
Selain sebagai penghasil kopi, Lahat juga dikenal sebagai salah satu sentra pertanian di Sumsel.
Selain kopi, kabupaten ini juga terkenal dengan sektor pertambangan, terutama tambang batu bara.
Namun, di balik sektor tambang yang dominan, pertanian kopi tetap menjadi sektor penting bagi perekonomian masyarakat setempat.
Pemerintah daerah Lahat juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sektor perkebunan kopi, termasuk pelatihan bagi petani dan peningkatan teknologi pengolahan kopi.