Meskipun jumlah ini hanya berbeda tipis dengan Kabupaten OKI.
Namun tetap menunjukkan potensi besar dari wilayah ini dalam memproduksi buah-buahan tropis, termasuk pepaya.
4. Ogan Komering Ilir (OKI)
Posisi keempat ditempati oleh Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Wilayah ini berhasil memproduksi lebih banyak pepaya dibanding OKU, dengan total produksi mencapai 16.129 kuintal pada tahun 2022.
Dengan lahan pertanian yang luas dan subur, Kabupaten OKI memanfaatkan kondisi geografisnya untuk terus meningkatkan produksi pepaya dari tahun ke tahun.
5. Ogan Komering Ulu (OKU)
Kabupaten Ogan Komering Ulu menempati posisi kelima dalam daftar penghasil pepaya terbanyak di Sumatera Selatan.
Berdasarkan catatan BPS, OKU mampu memproduksi sebanyak 14.613 kuintal pepaya sepanjang tahun 2022.
Pepaya dari OKU memiliki kualitas yang baik dan dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera Selatan maupun ke luar provinsi.
Pepaya yang diproduksi di Sumatera Selatan memiliki sejumlah keunggulan.
Selain dari segi jumlah produksi yang melimpah, kualitas pepaya dari daerah ini juga sangat baik.
Banyak petani di Sumatera Selatan yang menerapkan metode pertanian organik atau semi-organik.
Sehingga menghasilkan pepaya dengan cita rasa yang lebih manis dan kandungan nutrisi yang optimal.
Tidak heran jika pepaya dari Sumatera Selatan kerap menjadi pilihan utama di pasar-pasar tradisional maupun di supermarket.
Selain itu, keunggulan geografis Sumatera Selatan yang berada di daerah tropis dengan curah hujan yang cukup merata sepanjang tahun membuat pepaya bisa tumbuh dengan baik di hampir seluruh wilayah.