Meskipun pemadam kebakaran bergerak cepat ke lokasi, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 22:00 WIB, setelah membakar habis rumah kayu tersebut.
Sayangnya, pada saat api padam, kedua korban, Sima dan cucunya Rismi, sudah tidak dapat diselamatkan karena terjebak di dalam rumah yang terbakar.
“Kedua korban tewas akibat terjebak di dalam rumah. Kondisi rumah yang terbuat dari papan memudahkan api untuk cepat menyebar, sehingga upaya evakuasi sangat sulit dilakukan,” kata Ari.
BACA JUGA:Polres Padang Pariaman Tangkap Tersangka Pembunuh Penjual Gorengan yang Menggemparkan Masyarakat !
BACA JUGA:Kejari OKI Periksa Tirta Arisandi : Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Panwaslu !
Meskipun api telah berhasil dipadamkan, penyebab pasti kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Pihak Satpol PP-Damkar Musi Rawas bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang menewaskan dua orang tersebut.
“Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran ini. Saat ini, penyelidikan masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu kebakaran ini. Dugaan awal bisa saja berasal dari korsleting listrik atau faktor lainnya, namun kepastiannya masih menunggu hasil investigasi,” jelas Ari Maradona.
Dalam kasus ini, rumah yang terbakar terbuat dari papan kayu yang membuat api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah.
Meskipun warga setempat berusaha untuk membantu, namun karena besarnya api, evakuasi kedua korban menjadi sangat sulit.
Warga yang berada di lokasi kejadian sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar dan tidak dapat dikendalikan sampai petugas pemadam kebakaran tiba.
Insiden kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat di Desa Sungai Pinang.
Sima, seorang nenek berusia 90 tahun, dan cucunya yang berusia 10 tahun, Rismi, yang merupakan satu-satunya anak dari orang tua yang bekerja di luar kota, tewas dalam peristiwa ini.
Keluarga korban yang tinggal di desa lainnya segera dihubungi oleh pihak desa setelah kejadian ini, dan mereka langsung menuju lokasi kejadian untuk melihat kondisi rumah dan proses identifikasi korban.
Para tetangga dan warga sekitar juga turut berduka atas kehilangan tersebut.
Mereka mengenal keluarga korban sebagai warga yang baik dan selalu bergaul dengan sesama penduduk desa.