Pilot Susi Air Philip Mark yang Disandera OPM 1,5 Tahun Dibebaskan

Sabtu 21 Sep 2024 - 12:34 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Kapten Philip Mark Marthens, pilot Susi Air yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, akhirnya dibebaskan setelah 1,5 tahun dalam kondisi terjaga.

Menurut informasi dari Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, pembebasan ini merupakan hasil dari upaya yang cermat dan berkelanjutan untuk mencari jalan keluar tanpa menimbulkan konflik yang lebih besar.

"Kami mengedepankan pendekatan soft approach daripada hard approach, dan ini terbukti berhasil," ungkap Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam siaran pers. 

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan New Port Tanjung Carat Segera Direalisasikan

BACA JUGA:Harus Menang 50 Persen Plus Satu : Daerah Satu Pasangan Calon di Pilkada 2024 !

Kapten Philip, yang berasal dari Selandia Baru, ditahan di Nduga, Papua Pegunungan, oleh kelompok pimpinan Egianus Kogoya sejak 2022.

Selama masa sandera, pemerintah Indonesia, dengan dukungan berbagai pihak, terus berupaya untuk membebaskan pilot tersebut dengan cara damai.

"Upaya yang dilakukan mencakup pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, dan keluarga dekat Egianus Kogoya," jelas Faizal.

BACA JUGA:DPR RI Sahkan UU APBN 2025 : Fokus pada Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat !

BACA JUGA:7 Provinsi Alami Kekeringan Ekstrem : Masyarakat Diimbau Bijak Menggunakan Air !

Pendekatan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko korban jiwa, baik dari aparat maupun masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan Philip.

Dalam misi pembebasan, tim gabungan dari TNI dan Polri berhasil menjangkau Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, tempat di mana pilot tersebut disandera.

"Hari ini, kami berhasil menjemput pilot Philip dalam keadaan sehat dan langsung menerbangkannya dari Nduga menuju Mako Brimob Batalyon B di Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024 : ASN Diingatkan Bijak Gunakan Medsos !

BACA JUGA:Waspada ! Ratusan Napi Kabur Setelah Tembok Penjara Roboh Akibat Banjir

Kategori :