Acara ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah.
Festival ini menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya dan tradisi masyarakat Sungsang, sekaligus mempromosikan potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki desa ini.
Selain itu, wisata kuliner berbasis hasil laut juga menjadi daya tarik utama di Desa Sungsang.
Berbagai makanan khas seperti kerupuk udang, pempek udang, dan tekwan udang menjadi sajian yang diminati oleh para wisatawan.
Harga yang terjangkau serta cita rasa yang autentik membuat kuliner berbasis udang di desa ini semakin populer di kalangan pengunjung.
Pasar apung yang berada di Desa Sungsang juga menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan.
Di pasar ini, pengunjung dapat berbelanja langsung dari perahu nelayan yang berlabuh di tengah laut.
Pengalaman berbelanja di pasar apung ini menjadi salah satu atraksi wisata yang hanya bisa ditemukan di Desa Sungsang, menjadikannya destinasi wisata yang menarik dan berbeda dari tempat lain.
Desa Sungsang dan kabupaten-kabupaten lain di Sumatera Selatan memiliki peran yang sangat penting dalam produksi udang nasional.
Dengan potensi kelautan dan perikanan yang melimpah, daerah ini tidak hanya menjadi pusat penghasil udang, tetapi juga menawarkan peluang besar untuk pengembangan sektor pariwisata.
Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Desa Sungsang diharapkan dapat terus berkembang sebagai sentra udang dan destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan.