Dengan adanya bandara ini, diharapkan sektor pariwisata di Ogan Komering Ulu Selatan dapat berkembang lebih pesat.
5. Bandar Udara Pendopo - PALI
Bandar Udara Pendopo terletak di Kabupaten Empat Lawang dan merupakan salah satu bandara perintis di Sumatra Selatan.
Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter dan lebar 30 meter, yang memungkinkan pesawat kecil seperti Cessna 208 Caravan untuk beroperasi.
Bandara ini melayani penerbangan dari dan ke Palembang, yang menjadi pusat ekonomi dan administrasi di Sumatra Selatan.
Bandara ini juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dengan membuka akses yang lebih luas bagi investor dan pengusaha untuk menjangkau Kabupaten Empat Lawang.
Dengan meningkatnya aksesibilitas, diharapkan daerah ini dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.
6. Bandar Udara Pangeran Abdul Hamid - Musi Banyuasin
Bandar Udara Pangeran Abdul Hamid yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merupakan bandara yang memiliki fungsi strategis.
Saat ini, bandara ini digunakan sebagai bandara khusus untuk kegiatan pelatihan penerbangan (flying school) dan mendukung Politeknik Palembang.
Bandara ini memiliki panjang landasan sekitar 1.200 meter dan luas area sekitar 20 hektare, serta dilengkapi dengan fasilitas terminal, hanggar pesawat, dan apron.
Ke depan, Bandara Pangeran Abdul Hamid memiliki potensi untuk menjadi bengkel pesawat yang besar di wilayah Sumatra, selain bengkel pesawat yang sudah ada di Batam dan Tangerang.
Dengan potensi hutan produksi yang besar dan komoditas unggulan seperti sawit dan karet, Bandara Pangeran Abdul Hamid dapat menjadi pintu gerbang bagi distribusi produk-produk dari Kabupaten Muba ke pasar nasional maupun internasional.
Bandara-bandara di Sumatra Selatan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Setiap bandara memiliki keunikannya masing-masing, baik dalam hal fasilitas maupun rute penerbangan yang dilayani.
Dengan adanya bandara-bandara ini, Sumatra Selatan dapat lebih terhubung dengan kota-kota besar di Indonesia dan dunia internasional, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan ekonomi, pariwisata, dan perdagangan di wilayah ini.