"Saya berharap kegiatan Job Fair ini dapat menjadi momentum yang baik bagi seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi nyata bagi penciptaan lapangan kerja. Acara seperti ini seharusnya tidak hanya diadakan di kota besar seperti Palembang, tetapi juga menyebar ke kabupaten dan kota di seluruh Sumsel," imbuhnya.
Wamenaker juga menegaskan bahwa semua perusahaan, baik besar maupun kecil, wajib menyediakan informasi lowongan kerja secara terbuka kepada masyarakat.
Ini dilakukan agar proses perekrutan menjadi lebih transparan dan inklusif, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses peluang kerja yang tersedia.
BACA JUGA:Sumsel Evaluasi Birokrasi pada UPT di Palembang
BACA JUGA:Cegah Gangguan Kesehatan Mental Gen- Z
"Job Fair ini bukan hanya penting bagi pencari kerja, tetapi juga bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Semoga dalam dua hari ini, dari tanggal 18 hingga 19 September 2024, acara ini dapat mencapai tujuan yang diinginkan," kata Afriansyah Noor mengakhiri sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan Job Fair ini.
Menurutnya, tujuan utama pembangunan di bidang ketenagakerjaan di Sumsel adalah untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Elen Setiadi mengakui bahwa mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah.
Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat menyebabkan peningkatan jumlah angkatan kerja, yang pada akhirnya memperbesar tantangan dalam penyediaan lapangan kerja.
Ditambah lagi, kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi dan tantangan global membuat situasi ini semakin kompleks.
"Semakin banyaknya jumlah pencari kerja menimbulkan isu ketenagakerjaan yang harus segera diatasi, terutama terkait dengan penyediaan lapangan kerja yang memadai. Di era sekarang, peluang kerja semakin terbatas, dan ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat," ujar Elen Setiadi.
Gubernur Elen menegaskan bahwa tanggung jawab dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai bukan hanya berada di pundak pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk perusahaan dan sektor swasta.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam menghadapi masalah ketenagakerjaan ini.
"Job Fair terbesar di Bumi Sriwijaya ini bukan hanya membuka peluang kerja bagi para pencari kerja, tetapi juga menciptakan ruang bagi kolaborasi antara pemerintah, swasta, UMKM, dan lembaga masyarakat untuk memperkuat ekonomi kita, baik saat ini maupun di masa depan," tambahnya.
Elen berharap melalui Job Fair ini, para pencari kerja dapat bertemu langsung dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.