PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, bersama Tim Kemenko Polhukam RI dan Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) melakukan peninjauan sejumlah bangunan yang ada di area Asrama Haji Palembang, Sabtu (14/08).
Adapun peninjauan sejumlah bangunan fasilitas yang ada di asrama haji tersebut merupakan bagian dari penyelesaian permasalahan lahan yang telah lama terjadi antara Pemprov Sumsel dengan institusi TNI AU.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Tim Polhukam RI yang dipimpin langsung oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM, Sugeng Purnomo yang mengungkapkan peninjauan di lapangan untuk mencari solusi yang terbaik.
Usai peninjauan aset dilanjutkan dengan rapat koordinasi diantaranya terkait fasilitas berupa pembangunan kios untuk mendukung kegiatan pelayanan haji yang bersumber dari APBD Pemprov Sumsel tahun 2024 yang berlokasi di sekitar area komplek Asrama Haji Palembang dapat dilanjutkan pembangunannya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024 : ASN Diingatkan Bijak Gunakan Medsos !
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 16 September 2024 : Hujan Tipis-tipis di Sebagian Besar Wilayah Indonesia !
"Kita sudah meninjau itu. Kemarin ada beberapa poin yang kita sepakati. Dan hari ini juga akan kita sepakati bersama," katanya.
Dalam rakor itu juga, Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menyiapkan anggaran renovasi rumah dinas perhubungan Pemprov Sumsel dalam tahun anggaran 2025, selanjutnya akan di hibahkan kepada Kementerian Pertahanan cq. TNI AU.
Sementara itu, Pj Gubernur Elen Setiadi berkomitmen untuk permasalahan yang selama ini di Asrama Haji.
Dia pun menganggap persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan baik yang dituangkan dalam bentuk keputusan bersama ataupun MoU.
BACA JUGA:PT Bank Sumsel Babel Menjadi Perseroda
BACA JUGA:Kasus Karhutla di Sumsel Mulai Tebar Ancaman !
"Kami tetap komitmen menyelesaikan ini semua, apa yang kita bisa selesaikan kita selesaikan segera," ucap Elen.
Di tempat yang sama Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Rizaldy Efranza menegaskan bahwa TNI tidak pernah melarang renovasi masjid termasuk larangan pembangunan kios hanya saja ada proses yang harus dijalankan.
Menurutnya Asrama Haji Palembang ini luar biasa mengingat fasilitas dan sarana yang begitu bagus, oleh karena itu, dia memastikan bahwa siap mendukung penuh kegiatan yang ada di Asrama Haji.