Apresiasi Pemkot Palembang Benahi Wisata Punti Kayu

Sekda Sumsel, Edward Candra resmi melantikan PPIH Embarkasi Palembang di Gedung Asrama Haji Palembang, kemarin.--Foto: Erika
PALEMBANG - Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan gerakan untuk membenahi objek wisata hutan kota Punti Kayu agar menjadi lebih menarik sebagai tempat wisata unggulan.
"Punti Kayu merupakan kawasan hutan pinus di tengah kota dengan luas sekitar 50 hektare, jika dibenahi dengan ditambah fasilitas pendukung wisata memadai dapat lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara," kata Ketua Masata Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Ahad.
Menurut dia, gerakan Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam mencari investor dan mendapatkan dukungan pemerintah pusat melakukan pembenahan objek wisata alam Punti Kayu perlu diapresiasi dan didukung semua pihak.
"Sudah saatnya dilakukan pembenahan Punti Kayu dan beberapa objek wisata lainnya sehingga dapat menggairahkan industri pariwisata serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota ini," ujarnya.
BACA JUGA:Fasilitasi Vasektomi 24 Pria pada Momen Hari Kartini
BACA JUGA:Transaksi Saham di Sumbagsel capai Rp8,97 T
Dia menjelaskan, objek wisata alam Punti Kayu Palembang menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat serta wisatawan lokal dari berbagai daerah sekitar Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung seperti pada momentum libur dan cuti bersama Lebaran 2025 dikunjungi ribuan orang.
Dalam kawasan hutan wisata yang luasnya sekitar 50 hektare itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan pinus, aneka satwa dan beberapa wahana menarik lainnya. Wahana yang ada di hutan wisata itu antara lain taman kupu-kupu, zona satwa, dan tempat bermain.
Selain itu, juga disediakan area berfoto dengan latar rumah pohon, replika Menara Eiffel dan kincir angin.
"Jika dilakukan pembenahan dengan penambahan wahana dan fasilitas pendukung wisata, Punti Kayu akan menjadi tempat favorit warga dan wisatawan yang bekunjung ke Kota Palembang," ujar Herlan.
BACA JUGA:Upaya Percantik Wajah Kota dengan Tata Ulang Pasar 16 Ilir
Sementara Wawako Palembang, Prima Salam menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan pembenahan Punti Kayu dan objek wisata potensial lainnya.
"Kami terus berupaya melakukan pembenahan dan pengembangan sektor pariwisata. Jika pariwisata hidup maka ekonomi kerakyatan berjalan baik," katanya.