Elkan Baggott hingga Marselino Ferdinan: Perjuangan Pemain Timnas Indonesia yang Tak Kunjung Bermain

Senin 16 Sep 2024 - 08:50 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

Tanpa kehadirannya di lini tengah, Swansea City meraih hasil imbang 1-1 kontra Cardiff, kalah 0-1 dari West Brom, dan berhasil menang tipis 1-0 melawan Norwich. Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi Nathan untuk membuktikan kemampuannya agar bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Marselino Ferdinan Belum Dapat Kepercayaan di Oxford United

Di sisi lain, Marselino Ferdinan juga menghadapi nasib serupa dengan Elkan dan Nathan. Sejak didatangkan secara gratis oleh Oxford United pada 19 Agustus 2024, Marselino belum pernah masuk dalam daftar pemain tim tersebut.

Pada musim ini, Oxford telah menjalani tiga pertandingan di Divisi Championship, yakni melawan Blackburn Rovers (24/8/2024), Preston North End (31/8/2024), dan Stoke City (14/9/2024). Dari ketiga laga tersebut, nama Marselino tak pernah muncul dalam daftar pemain yang disiapkan oleh tim pelatih.

BACA JUGA:Profil Muhammad Rizki Saputra: Pemain Sulawesi Tengah yang Terlibat Insiden Pemukulan Wasit di PON XXI

BACA JUGA:Profil Wasit Eko Agus Sugiharto: Sorotan Usai Insiden di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tanpa kehadiran Marselino, Oxford meraih satu kemenangan penting 3-1 atas Preston dan menang lagi 1-0 melawan Stoke City, meskipun mereka harus kalah 1-2 dari Blackburn.

Marselino yang berusia 20 tahun harus bersabar untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih Oxford United agar bisa membuktikan kemampuan dan memberikan kontribusi bagi timnya.

Pemain Timnas Indonesia Lainnya Juga Menghadapi Tantangan

Selain Elkan Baggott, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino Ferdinan, beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya juga mengalami nasib serupa. Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Ivar Jenner juga tak terlihat dalam daftar pemain di klub masing-masing pada akhir pekan ini.

Ragnar yang bermain di SC Cambuur, Rafael di ADO Den Haag, dan Ivar Jenner di Utrecht, harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di tim utama mereka.

BACA JUGA:Wasit Liga 1 dan 2 Akan Memimpin Semifinal dan Final PON XXI Aceh-Sumut 2024

BACA JUGA:PSSI Investigasi Wasit Kontroversi Laga Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut 2024

Meski menghadapi masa-masa sulit, para pemain ini diharapkan mampu bangkit dan terus mengasah kemampuan mereka untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari pelatih klub masing-masing.

Sebagai pemain muda dengan potensi besar, perjalanan karier mereka di Eropa masih panjang dan penuh tantangan, namun dengan kerja keras, mereka bisa meraih sukses di level tertinggi.

Kategori :