PSSI Investigasi Wasit Kontroversi Laga Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut 2024

Reporter: Yan |

Editor: Dahlia |

Minggu , 15 Sep 2024 - 22:54

Kepemimpinan wasit Eko yang dinilai penuh kontroversi dan berdampak pada mundurnya Tim Sulteng untuk tidak melanjutkan pertandingan-Foto : Dokumen Palpos-

ACEH, KORANPALPOS.COM - Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Suwarno, mengonfirmasi bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengusut tuntas kontroversi wasit yang terjadi pada pertandingan sepak bola antara tim Aceh dan Sulawesi Tengah.

Dalam laga yang diwarnai oleh berbagai keputusan kontroversial ini, wasit Eko Agus Sugih Harto menjadi sorotan utama, terutama setelah insiden pemukulan yang dilakukan oleh salah satu pemain Sulawesi Tengah.

"Khusus untuk evaluasi wasit, ini adalah wewenang dari PSSI. Mereka akan melakukan evaluasi dari berbagai pihak, termasuk dari Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON. Harus diingat bahwa penunjukan wasit dalam pertandingan PON ini dilakukan oleh Technical Delegate (TD) yang merupakan perwakilan dari PSSI," ujar Suwarno.

Pertandingan perempat final sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut yang mempertemukan tuan rumah Aceh dan Sulawesi Tengah di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu malam (14/9), berlangsung panas dan penuh emosi.

Wasit Eko Agus Sugih Harto menjadi pusat perhatian ketika ia mengambil beberapa keputusan yang dianggap kontroversial, terutama saat ia memberikan dua tendangan penalti kepada tim Aceh hanya beberapa menit sebelum laga berakhir.

Keputusan wasit tersebut memicu kemarahan di kubu Sulawesi Tengah.

Pemain mereka, Muhammad Rizki, tak mampu menahan emosinya dan meluapkan kekesalannya dengan memukul wasit.

Akibat insiden ini, wasit Eko Agus terkapar di lapangan dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Wasit Eko Agus Sugih Harto yang sebelumnya bertugas di Liga 3 Indonesia kini tengah berada dalam pengawasan PSSI, yang akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kinerjanya selama pertandingan.

pssi investigasi wasit kontroversi laga sepak bola pon xxi aceh-sumut 2024                            aceh, koranpalpos.com - ketua panitia pengawas dan pengarah (panwasrah) pekan olahraga nasional (pon) xxi aceh-sumut 2024, suwarno, mengonfirmasi bahwa persatuan sepak bola seluruh indonesia (pssi) akan mengusut tuntas kontroversi wasit yang terjadi pada pertandingan sepak bola antara tim aceh dan sulawesi tengah.
dalam laga yang diwarnai oleh berbagai keputusan kontroversial ini, wasit eko agus sugih harto menjadi sorotan utama, terutama setelah insiden pemukulan yang dilakukan oleh salah satu pemain sulawesi tengah.
"khusus untuk evaluasi wasit, ini adalah wewenang dari pssi. mereka akan melakukan evaluasi dari berbagai pihak, termasuk dari panitia pengawas dan pengarah (panwasrah) pon. harus diingat bahwa penunjukan wasit dalam pertandingan pon ini dilakukan oleh technical delegate (td) yang merupakan perwakilan dari pssi," ujar suwarno. 
baca juga:hukuman berat menanti : pemain sulteng hadapi sanksi 6 bulan usai meng-ko-kan wasit !
baca juga:pssi targetkan mees hilgers dan eliano reijnders didaftarkan 20-24 september 2024
pertandingan perempat final sepak bola putra pon xxi aceh-sumut yang mempertemukan tuan rumah aceh dan sulawesi tengah di stadion dimurthala, banda aceh, pada sabtu malam (14/9), berlangsung panas dan penuh emosi.
wasit eko agus sugih harto menjadi pusat perhatian ketika ia mengambil beberapa keputusan yang dianggap kontroversial, terutama saat ia memberikan dua tendangan penalti kepada tim aceh hanya beberapa menit sebelum laga berakhir.
keputusan wasit tersebut memicu kemarahan di kubu sulawesi tengah.
baca juga:pssi akan carter pesawat jelang laga oktober 2024 
baca juga:tampil impresif kontra australia, rizky ridho disorot sandy walsh
pemain mereka, muhammad rizki, tak mampu menahan emosinya dan meluapkan kekesalannya dengan memukul wasit.
akibat insiden ini, wasit eko agus terkapar di lapangan dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
wasit eko agus sugih harto yang sebelumnya bertugas di liga 3 indonesia kini tengah berada dalam pengawasan pssi, yang akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kinerjanya selama pertandingan.
baca juga:timnas indonesia berpotensi naik peringkat fifa: kemenangan atas bahrain dan china bisa geser vietnam
baca juga:performa tangguh idzes dan verdonk di tengah kekalahan venezia dan nec nijmegen
suwarno menyebutkan bahwa jika terbukti bahwa keputusan wasit dalam pertandingan tersebut memang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku, maka pssi akan memberikan sanksi yang tegas.
"proses ini akan terus kami ikuti. jika wasit yang saat ini masih dalam perawatan terbukti bersalah dalam mengambil keputusan yang memicu kontroversi, ia akan mendapat sanksi sesuai dengan norma yang berlaku di pssi. sanksi bisa berupa larangan memimpin pertandingan atau tindakan disiplin lainnya," tegas suwarno.
selain evaluasi terhadap wasit, pssi juga akan meninjau reaksi para pemain di lapangan.
baca juga: jay idzes bermain 90 menit : venezia dibekuk ac milan 0-4 di san siro !
baca juga:thom haye bergabung dengan almere city: pilihan rasional dan emosional untuk musim 2024/2025
pemukulan yang dilakukan oleh muhammad rizki dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap etika olahraga, dan dipastikan akan mendapat hukuman yang berat.
suwarno menambahkan bahwa dalam dunia olahraga, sikap sportif sangat diutamakan, dan tindakan kekerasan seperti ini tidak boleh terjadi, apalagi dalam ajang besar seperti pon.
"kami mengecam keras insiden pemukulan ini. pon bukan hanya ajang untuk mengukur prestasi atlet, tetapi juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarprovinsi. tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan dalam konteks apapun," ujar suwarno.
meski dihiasi oleh kontroversi, tim sepak bola aceh akhirnya melaju ke babak semifinal pon xxi cabang sepak bola putra.
hal ini terjadi setelah tim sulawesi tengah memutuskan untuk mundur dari pertandingan sebelum memasuki babak perpanjangan waktu.
pada akhir waktu normal, skor masih bertahan imbang 1-1, dan keputusan wasit yang memberikan penalti dianggap menjadi titik klimaks yang memicu ketegangan dalam pertandingan.
langkah sulawesi tengah untuk mundur dari laga disebut sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit yang dinilai tidak adil.
namun, keputusan ini juga menuai kritik dari beberapa pihak, mengingat pon adalah ajang nasional yang seharusnya dijunjung dengan semangat sportifitas tinggi.
ketua umum pssi, erick thohir, juga turut angkat bicara mengenai insiden ini.
ia menyatakan bahwa pssi akan melakukan investigasi mendalam untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
menurut erick, keputusan wasit yang kontroversial harus dievaluasi secara objektif, tetapi tindakan kekerasan dari pemain juga tidak bisa dibiarkan tanpa hukuman.
"sepak bola adalah olahraga yang menjunjung tinggi prinsip fair play. kami akan melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini, mulai dari keputusan wasit hingga reaksi pemain di lapangan. setiap pihak yang terbukti bersalah akan mendapatkan sanksi yang sesuai," ujar erick thohir.
erick juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan panitia lokal pon dan panwasrah untuk memastikan bahwa pertandingan berikutnya berjalan lancar tanpa adanya insiden yang merusak citra olahraga.
insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pon xxi aceh-sumut 2024.
sebagai ajang olahraga terbesar di indonesia, pon seharusnya menjadi momen yang membanggakan bagi setiap provinsi yang berpartisipasi, dan bukan ajang yang diwarnai oleh kontroversi dan tindakan kekerasan.
suwarno menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua aspek penyelenggaraan, termasuk penunjukan wasit dan pengawasan jalannya pertandingan, agar kejadian serupa tidak terulang.
ia juga berharap agar semua atlet yang bertanding dapat menunjukkan sikap sportif dan saling menghormati satu sama lain.
"tujuan utama pon adalah mempersatukan bangsa melalui olahraga. kami berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan tidak terprovokasi oleh keputusan yang mungkin tidak menguntungkan," kata suwarno.
kontroversi yang terjadi dalam pertandingan sepak bola putra antara aceh dan sulawesi tengah di pon xxi aceh-sumut 2024 menjadi sorotan utama publik, terutama setelah adanya tindakan kekerasan terhadap wasit.
investigasi yang akan dilakukan oleh pssi diharapkan dapat memberikan kejelasan atas insiden ini dan memastikan bahwa pelanggaran serupa tidak terjadi di masa depan.
di sisi lain, insiden ini juga menjadi pengingat bahwa dalam dunia olahraga, sportifitas dan sikap saling menghormati harus selalu diutamakan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan