Kasus Karhutla di Sumsel Mulai Tebar Ancaman !

Minggu 15 Sep 2024 - 19:12 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Hot spot atau titik api di Sumsel nampaknya mulai menunjukkan tanda-tanda membahayakan.

Pasalnya, sumber kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menebar ancaman.

Kondisi ini terlihat saat beberapa hari belakangan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah, walaupun di sisi lain, musim  hujan mulai melanda.

Seperti di Muara Enim misalnya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 15 September 2024 : Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan Tebal !

BACA JUGA:Optimis Lulus! Ini Ketentuan Pakaian Resmi Tes SKD CPNS 2024 untuk Pria dan Wanita, Perhatikan Ya Dek Ya!

Dimana baru-baru ini, terjadi Karhutla yang terjadi di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim.

Kebakaran itu berlangsung selama sepuluh hari ini mengalami perubahan signifikan, dengan dampak yang semakin meluas menuju permukiman warga.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mengungkapkan bahwa situasidi Desa Suka Maju menunjukkan bahwa api di sektor kiri sudah berhasil dikendalikan, meskipun masih terdapat asap yang menyertai.

Menurut Sudirman, api yang mengarah ke permukiman warga telah berhasil dikendalikan sebagian besar, berkat kemudahan akses dan kedekatan dengan sumber air.

BACA JUGA:Lolos atau Tidak ? Simak Cara Mengecek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Sini !

BACA JUGA:Waspada ! DKPP Sumsel Temukan 607 Kasus Rabies Sepanjang 2024

"Meskipun api sudah dapat dikendalikan, namun masih ada titik api yang tetap menyala," tambahnya.

Dalam upaya penanggulangan karhutla di Desa Suka Maju, berbagai pihak terlibat dalam proses pemadaman.

Personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Posko Sungai Rotan bersama dengan TRC Posko Induk BPBD, Manggala Agni, Damkar, Koramil, serta pemerintah desa telah dikerahkan untuk menangani kebakaran ini.

Kategori :