Kematian Pelaku Curanmor di Tambang Rambang Ogan Ilir Berbuntut Panjang : Begini Penjelasan Kapolres !

Sabtu 14 Sep 2024 - 23:02 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Robiansyah

Johan dan rekannya, Buyung (24), kedapatan mencuri sepeda motor Honda Beat milik M Diazani.

Ketika aksi pencurian dilakukan, istri korban, Desi Ariska, mendengar suara mencurigakan dan melihat kedua pelaku mengangkat sepeda motor milik mereka.

“Desi langsung membangunkan suaminya dan meminta pertolongan. Teriakan tersebut membuat warga sekitar berdatangan dan mengejar pelaku,” ungkap Kapolsek Rangga.

BACA JUGA:Ayah Tiri di Lubuklinggau Tega Berbuat Amoral Terhadap Anak Usia 12 Tahun

BACA JUGA:Viral Aksi Begal Bersenpi dan Sajam di Prabumulih, Karyawan Minimarket Jadi Korban Kekerasan

Dalam usaha melarikan diri, kedua pelaku menggunakan sepeda motor mereka. Diduga karena panik, sepeda motor yang digunakan pelaku oleng dan terjatuh.

Salah satu pelaku, Johan, mengalami pingsan akibat kecelakaan tersebut dan akhirnya meninggal dunia, sementara Buyung berhasil melarikan diri untuk sementara waktu.

Berkat koordinasi cepat dari Polsek Muara Kuang, Buyung akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

“Pelaku Buyung telah kami amankan dan saat ini sedang dalam proses hukum,” tambah Rangga.

Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan bantuan Tim INAFIS Polres Ogan Ilir sekitar pukul 06.10 WIB.

Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mencakup sepeda motor korban, sepeda motor pelaku, dua bilah pisau, satu set kunci T, obeng, senter, dan kunci kontak.

Jenazah Johan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum, sementara Buyung akan diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres Bagus Suryo Wibowo menegaskan komitmen kepolisian untuk memproses semua pihak yang terlibat dalam kejadian ini, baik pelaku pencurian maupun massa yang melakukan penganiayaan.

"Kepolisian akan memproses semua pihak yang terlibat, baik dalam kasus pencurian maupun penganiayaan. Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dengan adil dan objektif," tegasnya.

Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum dan penanganan kasus kekerasan secara bijaksana.

Polres Ogan Ilir mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dan selalu melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan tindak kriminal.

Kategori :