Si Jago Merah Kembali Beraksi di Prabumulih, Kandang Ternak dan Pondok Hangus Terbakar

Sabtu 14 Sep 2024 - 19:07 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Kebakaran ini memicu kepanikan di kalangan warga setempat.

BACA JUGA:Truk Bermuatan Tanah Terguling di Depan Gerbang Polres Ogan Ilir, Lalu Lintas Macet 1 KM !

BACA JUGA:Gerebek Bandar Narkoba di OKU, Polisi Amankan 1,55 Gram Sabu

Beberapa dari mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih.

Petugas damkar dari BPBD segera meluncur ke lokasi kejadian.

Berkat upaya yang cepat dan sigap dari petugas, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke area yang lebih luas.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun dugaan awal mengarah pada kebocoran pipa milik Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 yang berada di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Curi Getah Karet di OKU, Dua Warga OKU Timur Diringkus Polisi

BACA JUGA:Ayah Tiri di Lubuklinggau Tega Berbuat Amoral Terhadap Anak Usia 12 Tahun

Meskipun dugaan ini kuat, sumber api yang memicu kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Pertamina dan kepolisian.

Sriyono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kebakaran tersebut.

“Kejadiannya di wilayah Kelurahan Gunung Kemala, tepatnya di Jalan Pertamina KM 6, sekitar pukul 03.20 WIB pagi tadi. Petugas kami segera menuju ke lokasi setelah mendapat laporan, dan alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan cepat,” ungkap Sriyono.

Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Pemilik kandang mengalami luka akibat uap panas, namun hewan ternak miliknya ada yang tewas terpanggang. Mengenai jumlah ternak yang tewas, saat ini masih dalam proses pendataan,” jelasnya lebih lanjut.

Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran, Sriyono menyampaikan bahwa dugaan awal mengarah pada kebocoran pipa gas milik Pertamina Hulu Rokan (PHR).

“Dugaan sementara, ada kebocoran pada pipa gas yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Namun, sumber api yang memicu kebakaran masih belum diketahui dengan pasti. Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak Pertamina dan kepolisian,” tuturnya.

Kategori :